Tindaklanjut Pergerakan Tanah di Desa Sukamukti Tunggu Hasil Kajian PVMBG

Tindaklanjut Pergerakan Tanah di Desa Sukamukti Tunggu Hasil Kajian PVMBG

Nasib sejumlah warga yang bangunannya terdampak bencana pergerakan tanah di Kampung Legok Cariu RT 12 RW 06 Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu masih menunggu hasil kajian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).--

BACA JUGA:Jadwal Imsak Puasa Ramadhan 1445 H di Kota Bandar Lampung, Kamis 14 Maret 2024

Plt Camat Kecamatan Bojongmangu, Sapto Noviantoro mengatakan, Akibat peristiwa itu, terdapat beberapa rumah warga roboh, jalan ambles, PDAM terputus, listrik berpotensi padam karena karena tiang sudah mulai ketarik. 

" Mulai malam ini jalan kabupaten antara kecamatan cikarang pusat menuju bojongmangu ( jalan batas karawang dan bogor) tidak dapat di akses. Untuk itu jalan kami tutup untuk menghindari kecelakaan lebih lanjut," kata Sapto usai meninjau lokasi pergeseran tanah, Senin (11/3), malam.

Sementara itu, Arman (44) warga sekitar mengatakan setiap hujan deras tanah terus bergerak sehingga kerusakan pemukiman bertambah.

BACA JUGA:Viral, Anak SD di Tasikmalaya Nyangkut di Atap Rumah Warga Bareng Motor saat Ngabuburit

"Setiap hujan deras tanah terus bergeser dan retakannya semakin membesar. Rumah yang awalnya hanya bagian pondasinya yang amblas sekarang sudah badannya yang tenggelam ke dalam tanah," kata dia, pada Selasa (12/03).

Belum lagi badan jalan yang rusak akibat retakan dan makin amblas. "Termasuk di badan jalan ya itu sekarang sudah nggak bisa dilewatin (kendaraan roda empat). Itu awalnya cuma 10 sampai 20 sentimeter, sekarang mencapai setengah meter lebih," ujarnya.

Selain itu, sejumlah fasilitas umum seperti pipa PDAM dan tiang listrik juga terdampak. "Warga mah udah ngungsi, ada yang ngontak dan ada juga yang ke rumah sodara," kata dia.

Selain itu, warga menduga, longsor di Kampung Legok Cariu, Desa Sukamukti Kecamatan Bojongmangu ini dikarenakan ada kegiatan pembangunan jalan Exit Tol Japek II menuju Kawasan Industri GIIC Kota Deltamas. Menurut informasi yang mengerjakan pembangunan exit tol tersebut dari Kawasan Industri Kota Deltamas.

Sementara itu saat di konfirmasi, pihak Kawasan Deltamas belum bisa memberikan keterangan terkait dugaan tanah longsor yang diakibatkan ada kegiatan pembangunan jalan Exit Tol Japek II menuju Kawasan Industri GIIC Kota Deltamas. (Iky)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: cikarang ekspress