Diwarnai Buka Puasa Bersama, Pesantren Kilat MTs dan MA Ma'arif NU Karawang Resmi Ditutup

Diwarnai Buka Puasa Bersama, Pesantren Kilat MTs dan MA Ma'arif NU Karawang Resmi Ditutup

Caption : Penutupan Pesantren Kilat (Sanlat) MTs dan MA Ma'arif NU Kabupaten Karawang pada Jumat (22/3/2024).--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pesantren Kilat (Sanlat) MTs dan MA Ma'arif NU Kabupaten Karawang yang berlangsung pada bulan Ramadan 1445 Hijriah di sekolah Maarif NU Karawang, Dusun Ciselang, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Karawang, resmi ditutup pada Jumat (22/3/2024).

Penutupan Sanlat yang mengusung tema 'Menebar Cahaya Ramadan dengan Ilmu dan Amal' diwarnai buka puasa bersama dan juga dihadiri oleh Rois Syuriah PCNU, Ketua dan Pengurus PCNU Kabupaten Karawang, muwaqif tanah Lembaga Pendidikan NU Kabupaten Karawang, Pengurus dan Pengelola LP Ma'arif NU, dan Rektor bersama Dosen Universitas Pertiwi.

ketua LP Ma’arif NU Karawang, Heru Saleh M.Pd menitipkan tiga prinsip kepada para peserta kegiatan. Yaitu senantiasa belajar dari kehidupan, berusaha untuk masa depan, dan berdoa kepada Allah SWT.

Rois Syuriah PCNU Kabupaten Karawang, KH Zubair Wasith mengingatkan tentang keutamaan belajar di bulan Ramadan.

BACA JUGA:Kunjungi Bekasi, Mendag Zulhas Cek Harga Serta Ketersediaan Komoditas Bahan Pokok di Pasar Tambun

"Barang siapa yang datang ketempat pengajian di bulan Ramadan, maka Allah akan menulis setiap langkahnya sama dengan ibadah sunah satu tahun," ucap KH Zubair.

KH Zubair berharap, peserta Sanlat tidak hanya rajin mengaji di bulan Ramdan saja, tapi dapat melanjutkan pada bulan-bulan lainnya.

Sementara itu, ketua PCNU Kabupaten Karawang, Deden Permana, S.Pd dalam tausiyahnya berpesan, bahwa puasa itu merupakan ibadah spesial.

“Sesungguhnya puasa itu adalah untuk Allah, dan Allah sendiri yang akan memberi ganjaran kepada orang yang berpuasa” ujar Deden.

BACA JUGA:AEON MALL Terbesar di Asia Tenggara Resmi Di Buka, Berikan Beragam Promo dan Hiburan Menarik Selama Opening

Selain itu, kang Deden menambahkan, efek puasa sebagai bentuk empati kepada sesama. “Hikmah puasa agar kita menjadi paham dan merasakan bagaimana fakir miskin yang menahan lapar dan haus sepanjang hari,” tutupnya. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://karawangbekasi.disway.id/