Perbaikan Jalur Mudik Lebaran 2024 di Bekasi Dikebut, Pemkab Gelontorkan Rp53 Miliar

Perbaikan Jalur Mudik Lebaran 2024 di Bekasi Dikebut, Pemkab Gelontorkan Rp53 Miliar

Menjelang perayaan Idul Fitri 2024, Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelontorkan biaya sebanyak Rp53 miliar guna merevitalisasi sejumlah ruas jalur sepanjang jalan Inspeksi Kalimalang yang membentang mulai dari perbatasan Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi hing-Perbaikan Jalur Mudik Lebaran di Bekasi-(sumber foto : karawangbekasi.disway.id)

Selain itu, Dani menegaskan, pemerintah daerah pada tahun ini  akan menyambungkan secara tuntas Jalan Kalimalang mulai dari batas Kota Bekasi sampai Lapas Cikarang. Dikatakannya, saat ini ada dua titik jalan yang masih terputus dan akan dikerjakan perbaikan di tahun.

"Ada dua titik, yaitu di depan Hotel Danau Indah dan di ujung menuju Lapas Cikarang, ini kita kerjakan tahun ini juga sehingga bisa dikatakan setelah 20 tahun sejak Kalimalang dibangun di tahun ini kita akan sambungkan keseluruhannya menjadi dua jalur secara tuntas," kata dia.

BACA JUGA:Info Mudik Tol Japek hingga Pantura Karawang Hari Ini : Ramai Lancar Arah Jakarta

BACA JUGA:Yuk Mampir ke Posko Mudik BPJS Kesehatan Rest Area 88A Purwakarta, Ini Fasilitasnya...

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, perbaikan jalur mudik telah dilakukan sejak beberapa pekan lalu. Kini perbaikan telah memasuki tahap finalisasi, terutama pada kerusakan yang dikerjakan tim unit reaksi cepat.

"Jadi tim sudah bekerja, khususnya yang URC. Sejak beberapa waktu lalu sudah terjun ke lapangan untuk perbaikan yang bersifat minor dan beberapa pekerjaan yang menengah. Namun dapat dipastikan pada H-3 Idul Fitri maksimal seluruhnya sudah selesai," ucap Henri.

Secara umum perbaikan jalur mudik ini dikerjakan dengan dua skema yakni perbaikan minor oleh tim URC dan perbaikan berskala besar melalui kegiatan pembangunan tahunan. Henri menyebut, tim URC telah dibagi menjadi empat wilayah. Mereka bertugas melakukan pemeliharaan jalan serta perbaikan minor.

"Saat ini fokusnya pada jalan yang dilalui pemudik sedang tim sendiri bekerja sepanjang tahun yang menangani jalan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten," ucap dia.

Meski begitu, kata Henri, perbaikan dengan skema pembangunan dilakukan pada dua ruas besar yakni Cibitung-Tegal Gede dan Tegal Gede-Tegal Danas. Masing-masing anggaran pembangunan untuk dua titik itu mencapai Rp23 miliar dan Rp32 miliar. "Konteksnya rekonstruksi karena memang dua ruas ini kondisinya kurang mantap," ucap dia.

BACA JUGA:Nonton Urusei Yatsura (2022) Season 2 Episode 13 Sub Indo

BACA JUGA:Nonton Majo to Yajuu atau The Witch and the Beast Episode 12 Sub Indo

Lebih lanjut, Henri menambahkan, dua pekerjaan tersebut sebenarnya dilakukan dengan kontrak panjang. Namun, pekerjaan didahulukan untuk jalur mudik yang kondisinya tidak laik. Pengerjaan pun dilakukan dengan cepat untuk mengejar waktu.

"Sementara masih on the track dengan waktu karena untuk pengecoran kami pakai fast track yang tiga hari kering. Tapi kami lagi mengejar untuk overlay, karena kemarin kami mau ngerjain tapi ternyata hujan, nah mudah-mudahan minggu ini terang sehingga langsung untuk overlay dan bisa tuntas," kata dia.

Henri mengakui, adanya sejumlah kerusakan jalan di Kabupaten Bekasi disebabkan tonase kendaraan yang melintas melebihi kekuatan jalan. Perlu peningkatan kualitas jalan sehingga sesuai dengan kendaraan yang melintas.

"Banyak titik-titik bolong, pertama tetap saja overloading atau tonase berlebihan apalagi drainase yang tidak sempurna di sisi kiri dan kanan yang tidak berjalan. Nah ini kami ingin tuntas. Tapi kembali keterbatasan anggaran tapi rencananya ada satu ruas yang dituntaskan seluruhnya. Nanti akan dilakukan setelah lebaran," ucap dia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: