Perbedaan Warna Darah Saat Menstruasi dan Warna Darah Saat Sedang Hamil
Perbedaan Warna Darah Saat Menstruasi dan Warna Darah Saat Sedang Hamil-Perbedaan Warna Darah Saat Menstruasi dan Warna Darah Saat Sedang Hamil-WomenHealthyMedia
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Para Wanita pasti tidak asing dengan tamu bulanan yang satu ini, siapa lagi kalau bukan “Menstruasi”. Setiap Wanita punya siklus menstruasi yang berbeda, baik dari periode, tekstur jumlah hingga warna darah yang dikeluarkan. Tidak selamanya darah haid berwarna merah, dalam beberapa kondisi, warnanya bisa berubah menjadi cokelat, oranye, atau bahkan abu-abu.
Wanita yang masih subur pasti akan mengalami menstruasi atau haid setiap bulan. Siklus haid yang teratur mengindikasikan bahwa ia sehat dan siap bereproduksi. Perubahan warna menstruasi tersebut tentunya harus diperhatikan para Wanita selama siklus menstruasi berjalan karena bisa saja mengindikasikan gangguan Kesehatan. Lantas kenapa warna darah haid bisa berubah?
Bagaimana Warna Darah Bisa Berubah?
Menurut American Academy of Obstetricians and Gynaecologists, bisa menjadi indicator utama dalam memantau Kesehatan Wanita. Siklus, tekstur, dan warna darah menstruasi yang keluar bisa menjadi acuan bagaimana kondisi kesehatan seorang wanita. Tetapi, mengapa warna darah menstruasisetiap Wanita bisa berbeda beda?
Penyebabnya adalah karena ketebalan lapisan Rahim setiap Wanita berbeda. Karena darah menstruasi terdiri dari campuran darah, sel-sel dari lapisan rahim, serta sekresi dari serviks dan vagina berbagai unsur di dalamnya, termasuk protein, dapat memengaruhi warna darah menstruasi.
Jadi, jangan panik saat darah haid yang keluar berbeda dari yang biasanya, Karena kondisi tersebut merupakan hal yang wajar. Tapi ada baiknay kamu untuk tetap memperhatikan perubahan warna darah bersam agejala lain yang bisa saja mengganggu Kesehatan.
Mengapa Warna Darah Kerap Berubah Saat Menstruasi?
Pernah gak sih mengalami kondisi Dimana darah haid berubah warna. Misalnya, di awal siklus haid darah berwarna merah cerah lalu mendekati pertengahan berwarna merah gelap hingga di akhir siklus haid erubah lagi menjadi hitam.
Hal ini nyatanya disebabkan oleh kecepatan aliran dan lamanya darah berada di dalam rahim. Pada awal menstruasi, aliran darah mungkin lebih cepat, tetapi kemudian melambat menjelang akhir siklus. Adapun warna merah cerah biasanya terjadi ketika aliran darah menstruasi sangat banyak.
Pada dasarnya perubaha darah selama siklus menstruasi adalah hal yang wajar. Namun, jika perubahan warna yang terjadi tidak normal seperti darah yang ebrwarna abu-abu disertai gangguan Kesehatan lain, lebih baik segera konsultasikan ke dokter.
Kapan waktu harus ke dokter saat warna darah mentruasi beruabah?
Selama proses pengamatan warna darah menstruasi. Jika menstruasi berlangsung lebih dari 7 hari dan darah yang dikeluarkan sangat deras hingga melewati pembalut segera konsultasikan ke dokter. Berikut beberapa kondisi lain yang memerlukan perhatian medis:
- Siklus menstruasi yang tidak teratur dan mengalami perubahan dramatis.
- Siklus berlangsung kurang dari 24 hari atau lebih dari 38 hari.
- Tidak ada menstruasi selama 3 bulan atau lebih.
- Mengalami nyeri yang tak tertahankan selama menstruasi.
- Setelah mencapai menopause, tetapi tiba-tiba mengalami menstruasi lagi.
- Mengalami perdarahan saat hamil, terutama jika berwarna keabu-abuan.
Bagaimana Perbedaan Darah Menstruasi dengan Kondisi Hamil ?
Warna darah yang berubah bukan hanya ditemui pada darah menstruasi tapi juga pada darah yang muncul saat hamil? Darah yang muncul saat hamil disebut sebagai pendarahan implantasi. Hal ini terjadi ketika telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim.
Pendarahan implantasi biasanya terjadi sekitar 6-12 hari setelah pembuahan atau hubungan intim. Biasanya, pendarahan ini tidak berbahaya dan tidak memerlukan penanganan khusus dari dokter.
Ketika mengalami pendarahan, Kamu dapat membedakan antara pendarahan menstruasi dan pendarahan karena kehamilan melalui berbagai cara. Diantaranya yaitu :
1. Warna Darah
Menurut laporan dari American Pregnancy, warna darah yang muncul saat pendarahan implantasi cenderung lebih terang daripada darah menstruasi. Jika darah menstruasi umumnya berwarna terang atau merah gelap, darah dari pendarahan implantasi biasanya berwarna merah muda. Namun, warnanya kemungkinan akan berubah menjadi sedikit kecokelatan saat pendarahan tersebut berangsur-angsur berhenti.
2. Rasa Kram
Saat menstruasi, biasanya perempuan akan merasakan kram di perut. Kram ini seringkali cukup intens dan berlangsung untuk jangka waktu yang lama, meskipun setiap individu mungkin merasakan tingkat nyeri yang berbeda-beda. Namun, kram yang terjadi akibat pendarahan implantasi cenderung lebih ringan dan biasanya berlangsung hanya untuk waktu yang singkat.
3. Jumlah Darah
Jika darah yang keluar berbentuk gumpalan dan dalam jumlah banyak, kemungkinan besar itu adalah menstruasi. Namun, pendarahan implantasi biasanya hanya berupa flek-flek kecil.
4. Durasi Pendarahan
Durasi pendarahan dapat bervariasi antara individu, tetapi secara umum, menstruasi biasanya berlangsung selama 4-7 hari. Sementara itu, pendarahan implantasi umumnya berlangsung lebih singkat, sekitar 1-3 hari.
Sekaran Kamu bisa memahami perbedaan antara warna darah saat menstruasi dan warna darah saat sedang hamil!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: