Marak Pungli di Objek Wisata, Saber Pungli Purwakarta Pantau Wisata Jatiluhur, Ini Hasilnya...

Marak Pungli di Objek Wisata, Saber Pungli Purwakarta Pantau Wisata Jatiluhur, Ini Hasilnya...

Ilustrasi Pungli--

Maraknya pengutan liar (pungli) kepada para pengunjung yang menikmati tempat wisata di sejumlah daerah.
 
Hal itu pun menjadi perhatian serius Satuan Tugas (Satgas) Saber Pungli Unit Pelaksana Penindakan (UPP) Kabupaten Purwakarta untuk terus patroli dan sosialisasi terkait tarif parkir pada libur Lebaran Idul Fitri 2024.
 
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pungutan liar (pungli) terkait tarif parkir salah satunya di objek wisata Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.
 
Ketua Satgas Saber Pungli UPP Kabupaten Purwakarta, Kompol Ricky Ardipratama menuturkan patroli ini sebagai upaya peringatan dan pencegahan praktik pungli oleh tukang parkir yang menarik tarif parkir tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
 
"Kegiatan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya pungutan liar di wilayah Kabupaten Purwakarta. Dengan demikian, para wisatawan dapat menikmati liburan mereka dengan nyaman dan aman,” ucap dia pada Rabu, 17 April 2024.
 
Artinya, sambung Ricky, diharapkan dapat menekan adanya aktivitas pungli tarif parkir atau tarif yang dikenakan secara tidak wajar.
 
Apalagi para petugas Satgas Saber Pungli memberikan imbauan kepada juru parkir terutama pengelola parkir swasta untuk menerapkan tarif parkir sesuai aturan. Termasuk imbauan agar pengaturan kendaraan tidak menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.
 
“Hal ini dilakukan untuk menciptakan Purwakarta yang aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung, dan menjaga citra Kabupaten Purwakarta sebagai kota tujuan wisata di wilayah Jawa Barat,” tukas Wakapolres Purwakarta itu.
 
Ricky menambahkan petugas juga mengimbau kepada para pengunjung di destinasi wisata untuk melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan praktik pungutan liar.
 
"Hasil dari kegiatan pemantauan pungutan liar di Objek Wisata Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta tidak ditemukan adanya Pungutan Liar yang dilakukan oleh oknum masyarakat kepada para pengunjung yang datang," pungkasnya. (bbs/rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: