Viral Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Simak 10 Tips Ini untuk Menjadi Turis yang Baik

Mengunjungi luar negeri adalah impian beberapa orang, entah itu untuk liburan, bekerja, atau yang lainnya. Namun, berkunjung ke negeri orang tidaklah mudah dan tidak bisa disamakan seperti kita tinggal di negeri sendiri. 

Belakangan ini telah viral video di sosial media mengenai turis Indonesia yang melakukan tindakan merusak lingkungan di Jepang. 

Dilansir dari Instagram @folkative pada 15 April 2024, tersebar video turis Indonesia yang diduga merusak pohon sakura di Jepang. Video ini awalnya diunggah oleh Instagram @kanankiriwow.

Sontak dengan hal ini membuat geram semua orang. Mereka kesal dengan tindakan yang dilakukan tersebut yang membuat nama baik Indonesia menjadi buruk. 

Menjaga lingkungan sekitar adalah tugas setiap orang, tidak mengenal dari mana asalnya. Tanaman harus dijaga dan dirawat agar selalu indah penampilannya. 

Cantiknya bunga sakura memanglah membuat setiap orang ingin berfoto. Namun, cara mereka untuk berfoto seolah terjadi hujan bunga ini jelas salah adanya. 

Oleh karena itu, dedikasi mengenai menjaga lingkungan harus ditingkatkan lagi untuk membuat sadar semua orang. Terlebih lagi bagi kita yang ingin berkunjung di tempat lain. 

Berikut ini ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat berkunjung ke luar negeri. Melalui tips inilah membuat kamu bisa membawa nama baik negaramu.

Menjadi turis yang baik di negara lain adalah tentang menghormati budaya, tradisi, dan norma-norma sosial negara yang Anda kunjungi. Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi turis yang baik:

1. Kenali Budaya dan Adat Istiadat: Sebelum Anda berangkat, pelajari tentang budaya, adat istiadat, dan norma-norma sosial negara yang akan Anda kunjungi. Ketahui cara berpakaian yang pantas, bahasa yang umum digunakan, serta norma-norma perilaku di tempat umum.
2. Hormati Tempat Ibadah: Jika Anda mengunjungi tempat-tempat ibadah seperti kuil, gereja, atau masjid, hormatilah tempat tersebut dengan cara yang sesuai. Ikuti aturan yang berlaku, seperti menutupi kepala atau menghapus sepatu di pintu masuk.
3. Pelajari Bahasa Dasar: Meskipun Anda mungkin tidak bisa menguasai bahasa negara yang Anda kunjungi, belajar beberapa kata dasar atau frasa dalam bahasa lokal bisa menjadi tanda penghormatan kepada penduduk setempat. Ini juga bisa membantu Anda berkomunikasi dalam situasi darurat atau sederhana.
4. Hindari Prasangka dan Stereotip: Jangan membuat asumsi tentang penduduk lokal berdasarkan stereotip atau prasangka. Berinteraksilah dengan orang-orang secara terbuka dan hormati keberagaman budaya dan latar belakang mereka.
5. Jaga Kebersihan dan Lingkungan: Jaga kebersihan lingkungan sekitar Anda dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menghargai lingkungan alam. Ikuti aturan yang berlaku tentang daur ulang dan pembuangan sampah.
6. Hormati Kesenian dan Warisan Budaya: Ketika mengunjungi museum, galeri seni, atau situs bersejarah, hormatilah karya seni dan warisan budaya yang ada. Jangan merusak atau mencoret-coret struktur bersejarah atau artefak.
7. Hormati Privasi Orang Lain: Jaga privasi penduduk lokal dengan tidak mengambil foto tanpa izin atau mengganggu kehidupan sehari-hari mereka. Ketika berada di tempat umum, hindari percakapan yang sensitif atau bertanya tentang hal-hal pribadi.
8. Patuhi Hukum dan Aturan: Patuhi hukum dan aturan yang berlaku di negara yang Anda kunjungi, termasuk aturan lalu lintas, peraturan tentang alkohol dan obat-obatan terlarang, serta aturan tentang keamanan dan kebersihan.
9. Bersikap Ramah dan Sopan: Bersikaplah ramah, sopan, dan terbuka saat berinteraksi dengan penduduk lokal. Hormati budaya mereka dengan mengucapkan salam atau terima kasih dalam bahasa lokal, jika memungkinkan.
10. Bersikap Fleksibel dan Terbuka: Jadilah fleksibel dan terbuka terhadap pengalaman baru dan perbedaan budaya. Jadikan perjalanan Anda sebagai kesempatan untuk belajar dan bertumbuh sebagai individu yang lebih baik.

Dengan mengikuti tips ini, Anda akan menjadi turis yang baik yang tidak hanya menikmati perjalanan Anda, tetapi juga meninggalkan kesan positif di negara yang Anda kunjungi.

Sumber: