Sempat Diguncang Pandemi, Pemkab Bekasi Klaim Kinerja Keuangan Daerah Kini Telah Sepenuhnya Pulih
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan--(foto : karawangbekasi.disway.id)
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Pemerintah Kabupaten Bekasi mengklaim kinerja keuangan daerah kini telah sepenuhnya pulih setelah sempat diguncang pandemi. Pada Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Bekasi 2023, pemerintah daerah mengklaim pendapatan kembali normal.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyatakan, terdapat sejumlah pencapaian dari sisi keuangan dari kinerja pemerintah daerah selama 2023. Di antaranya pendapatan daerah yang menembus Rp 6,59 triliun atau 100,98 persen dari target yang ditetapkan.
Pendapatan ini terdiri dari PAD yang mencapai Rp 2,54 triliun atau naik Rp 163 miliar dibanding 2022. Lalu pendapatan transfer daerah yang Rp 3,73 triliun atau mencapai 101,78 persen dari target yang ditetapkan.
Dani mengatakan, peningkatan ini membuat keuangan pemerintah daerah pulih sepenuhnya seperti sebelum pandemi covid-19.
BACA JUGA:Kota Bandung Diserbu Ratusan BPBD Demi Rakornas PB 2024
“Jadi saat pandemi covid-19 kan memang keuangan turun lumayan jauh, baik dari pendapatan dan hal lainnya. Kemudian setelah selang beberapa tahun, akhirnya pada 2023 keuangannya bisa kembali seperti sediakala,” ucap dia.
Sementara itu, dari sisi penyerapan anggaran pun terdapat peningkatan signifikan. Secara keseluruhan penyerapan anggaran untuk belanja daerah menembus angka 93,21 persen. Jumlah ini menjadi sejarah tersendiri di mana sebelumnya penyerapan anggaran Pemkab Bekasi tidak pernah menyentuh angka 90 persen.
Seperti diketahui, tingginya penyerapan anggaran menandakan seluruh program kerja yang direncanakan mampu direalisasikan. Alhasil, dampaknya mulai dirasakan masyarakat baik dari program pengembangan sumber daya manusia maupun pembangunan.
Dani mengatakan, pembangunan sendiri kini tidak hanya bertumpu pada keuangan negara. Bantuan pusat maupun peran swasta turut berkontribusi meningkatkan pembangunan di Kabupaten Bekasi. Setidaknya terdapat dua fly over yang dibangun tanpa uang negara, melainkan swasta.
BACA JUGA:Cegah DBD, Kapus Sukadami Ingatan Masyarakat Pola Hidup Sehat
BACA JUGA:Berkumpulnya Kisah Mistis dan Legenda! Ini Nih 7 Tempat yang Terkenal Paling Angker di Karawang
“Jika dihitung tentu saja investasinya besar untuk membangun fly over, bisa ratusan miliar tapi bisa dibangun di Kabupaten Bekasi. Kemudian ada juga nantinya under pass yang seluruhnya tidak menggunakan anggaran negara. Ini yang terus ditingkatkan agar manfaatnya dirasakan masyarakat. Di luar pembangunan fisik, juga bantuan sosial berupa pembagian makanan dari Baznas yang juga bukan dari anggaran negara,” ucap dia.
Dalam rapat paripurna ini, turut disampaikan capaian prestasi yang diraih dengan total 53 penghargaan, di antaranya predikat A akreditasi perpustakaan tingkat nasional, penghargaan kinerja penyaluran dana desa terbaik Pertamaara dari Komisi Aparatur Negara dan penghargaan peringkat 1 capaian realisasi investasi tahun 2023 kategori pemerintah kabupaten tingkat nasional. (Iky)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: