Tips Menerapkan Frugal Living, Hidup Hemat untuk Mencapai Tujuan
-(Pixabay/Jeremy Smith)-
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Frugal living merupakan salah satu gaya hidup dengan berhemat. Meski berhemat, gaya hidup satu ini tidak membatasi dirimu untuk tidak memberikan apresiasi pada diri sendiri.
Tujuannya adalah membantumu menjadi lebih bijak dalam mengelola uang sehingga kamu dapat mencapai keseimbangan antara memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meraih tujuan finansial jangka panjang.
Bagaimana tips menerapkan frugal living? Yuk Simak!
Tujuan Frigal Living
Sebelum mengetahui tips menerapkan gaya hidup ini, kamu juga perlu tahu tujuan dari penerapan frugal living.
Dalam menerapkan frugal living, terdapat beberapa tujuan yang dapat dicapai, antara lain:
1. Penghematan Pengeluaran
Salah satu tujuan utama frugal living adalah menghemat pengeluaran. Dengan mengurangi belanja yang tidak perlu, sisa uang dapat dialokasikan untuk kebutuhan yang lebih esensial, seperti investasi atau menambah tabungan.
2. Peningkatan Tabungan
Frugal living juga bertujuan untuk meningkatkan tabungan. Dengan mengontrol pengeluaran, uang yang tersisa dapat disimpan di tabungan untuk keperluan masa depan. Anda dapat merencanakan tabungan untuk tujuan finansial khusus, termasuk misalnya pembelian rumah.
3. Pengurangan Utang
Secara tidak langsung, frugal living dapat membantu mengurangi utang. Dengan mengelola pengeluaran, tidak hanya membuat tersedia dana untuk ditabung, tetapi juga untuk membayar atau mengurangi jumlah utang yang dimiliki.
4. Pentingnya Fokus pada Kebutuhan Utama
Frugal living membantu mempertajam fokus pada kebutuhan utama. Hanya membeli barang yang benar-benar diperlukan membantu menjaga fokus pada hal-hal yang lebih penting, sehingga pengeluaran menjadi lebih terarah.
Tips Menerapkan Frugal Living
1. Buat anggaran pengeluaran
Langkah pertama yang penting adalah membuat anggaran pengeluaran. Dengan membuat anggaran, kamu bisa mengetahui ke mana uangmu pergi setiap bulannya. Catat semua pemasukan dan pengeluaranmu, lalu kategorikan berdasarkan kebutuhan dan keinginan.
2. Atur tabungan dan investasi
Setelah menetapkan anggaran pengeluaran, kamu bisa mulai untuk mengatur tabungan dan investasi. Sisihkan sebagian uangmu untuk tabungan dan investasi, misalnya untuk pensiun atau membeli rumah.
3. Bedakan keinginan dan kebutuhan
Membedakan antara keinginan dan kebutuhan adalah salah satu hal terpenting untuk meminimalisir pengeluaran berlebihan. Pengeluaran untuk kebutuhan adalah pengeluaran yang penting untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Sedangkan pengeluaran untuk keinginan adalah pengeluaran yang tidak penting, seperti barang mewah, hiburan, dan lain-lain.
4. Membayar dengan uang tunai
Menggunakan uang tunai untuk membeli sesuatu dapat membantu mengurangi pengeluaran yang berlebihan. Saat membayar dengan uang tunai, kamu akan lebih sadar akan apa yang kamu beli.
5. Manfaatkan kupon dan program loyalitas
Kamu bisa memanfaatkan kupon, diskon, maupun keuntungan program loyalitas yang tersedia jika ingin berbelanja. Dengan membayar menggunakan potongan harga, kamu bisa lebih menghemat pengeluaran.
6. Memanfaatkan barang bekas
Dengan membeli barang bekas, kamu bisa menghemat banyak uang dibandingkan dengan membeli barang baru. Pertimbangkan untuk membeli mobil bekas, peralatan rumah tangga, furnitur, alat olahraga, alat musik, dan barang-barang dengan harga yang tinggi lainnya. Kamu bisa mencoba untuk melihat toko-toko barang bekas dan toko online untuk menemukan barang yang kamu butuhkan dengan harga yang jauh lebih murah.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa menghemat uang dan mencapai tujuan keuanganmu.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: