DBD di Kabupaten Bekasi Semakin Mengganas, Angka Kasus Meningkat Hingga 736 Kasus

DBD di Kabupaten Bekasi Semakin Mengganas, Angka Kasus Meningkat Hingga 736 Kasus

ilustrasi gambar, Nyamuk DBD--

BACA JUGA:Pembangunan Rutilahu di Desa Sukadami Tahap Pertama Segera Dimulai

Selain itu, untuk mencegah penyebaran kasus DBD, pemerintah mengalakkan Gerakan Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik) atau G1R1J. Gerakan ini melibatkan anggota keluarga di rumah untuk mengawasi jentik dan menggunakan media sosial guna melaporkan secara berkala.

Di samping itu, pemerintah juga melakukan berbagai upaya preventif, seperti bimtek, monitoring evaluasi secara online dan offline, webinar DBD, pembuatan surat pemberitahuan terkait kewaspadaan DBD, dan alokasi logistik DBD ke seluruh wilayah kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: