Ternyata Ini 8 Alasan Besar Seseorang Memilih Menjadi TKI, Benarkah Termotivasi Gaji yang Tinggi?
Alasan besar memilih menjadi TKI--picture by news.unair.ac.id
Menjadi TKI adalah pilihan yang bukan main-main. Perlu persiapan matang untuk menentukan bekerja di luar negeri. Harus siap secara fisik, mental, dan yang lainnya.
Maka dari itu, pilihan menjadi TKI terkadang perlu diskusi matang-matang bersama keluarga. Alasannya karena mereka akan jarang pulang karena ketentuan yang sudah ditandatangani.
Lalu, apa alasan di balik mereka yang memilih menjadi TKI? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Orang memilih menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri karena berbagai alasan, baik yang bersifat ekonomi, sosial, maupun pribadi. Berikut adalah beberapa alasan utama yang sering mendorong seseorang untuk menjadi TKI:
1. Motivasi Ekonomi
- Gaji Lebih Tinggi: Banyak negara tujuan TKI menawarkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerjaan serupa di Indonesia, sehingga menjadi daya tarik utama.
- Mengirim Remitansi: Pengiriman uang (remitansi) kepada keluarga di Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan mereka menjadi motivasi kuat. Remitansi ini bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, pendidikan, atau membangun rumah.
- Tabungan dan Investasi: Kesempatan untuk menabung atau berinvestasi demi masa depan yang lebih baik bagi diri sendiri dan keluarga.
2. Keterbatasan Lapangan Kerja di Dalam Negeri
- Pengangguran: Tingkat pengangguran yang tinggi di Indonesia membuat banyak orang mencari peluang kerja di luar negeri.
- Kesempatan Kerja yang Terbatas: Kurangnya lapangan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan atau pendidikan mereka di dalam negeri.
BACA JUGA:Jangan Lakukan Ini saat Menjadi TKI, Nomor 10 Sering Terlupakan
3. Peningkatan Keterampilan dan Pengalaman
- Pengalaman Internasional: Bekerja di luar negeri memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman internasional yang bisa meningkatkan keterampilan dan kompetensi.
- Pendidikan dan Pelatihan: Banyak TKI yang mendapatkan pelatihan dan pendidikan lebih lanjut selama bekerja di luar negeri, yang dapat meningkatkan peluang karier mereka di masa depan.
4. Mendukung Keluarga
- Kebutuhan Keluarga: Banyak yang menjadi TKI untuk mendukung keluarga mereka, terutama jika mereka adalah pencari nafkah utama.
- Pendidikan Anak: Membiayai pendidikan anak-anak agar mereka dapat mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerah.
5. Fasilitas dan Kondisi Kerja yang Lebih Baik
- Kondisi Kerja: Beberapa TKI memilih bekerja di luar negeri karena kondisi kerja yang lebih baik, termasuk fasilitas, lingkungan kerja, dan hak-hak pekerja yang lebih terjamin.
- Keamanan Pekerjaan: Kontrak kerja yang lebih stabil dan jaminan pekerjaan dalam jangka waktu tertentu menjadi faktor penarik.
6. Keinginan untuk Menjelajah dan Tantangan Baru
- Petualangan dan Pengalaman Baru: Keinginan untuk melihat dunia, menjelajah tempat baru, dan menghadapi tantangan baru juga menjadi alasan bagi sebagian orang untuk bekerja di luar negeri.
- Pertukaran Budaya: Kesempatan untuk belajar budaya baru dan memperluas wawasan tentang dunia internasional.
7. Peluang Karir yang Lebih Baik
- Promosi dan Peningkatan Karir: Beberapa orang melihat peluang untuk promosi atau peningkatan karir yang lebih baik di luar negeri dibandingkan di dalam negeri.
- Jaringan Profesional: Bekerja di luar negeri dapat membantu memperluas jaringan profesional yang dapat berguna untuk karir di masa depan.
8. Dorongan dari Agen atau Keluarga
- Rekomendasi Agen: Agen penyalur tenaga kerja sering memberikan informasi dan peluang yang menarik tentang bekerja di luar negeri.
- Dukungan Keluarga: Beberapa orang didorong oleh keluarga yang telah memiliki anggota yang berhasil bekerja di luar negeri.
Dengan berbagai alasan tersebut, menjadi TKI bisa menjadi pilihan yang rasional dan strategis bagi banyak orang yang mencari peluang untuk memperbaiki kehidupan mereka dan keluarga mereka. Namun, penting bagi calon TKI untuk mempersiapkan diri dengan baik dan memahami segala risiko serta tanggung jawab yang terkait dengan bekerja di luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: