Diikuti Ratusan Pelaku UMKM, Pemkab Karawang Gelar Opening Ceremony

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menggelar Opening Ceremony UMKM Naik Kelas Karawang 2024 yang diikuti oleh 120 orang pelaku UMKM terpilih, di Aula Husni Hamid pada Senin, 27 Mei 2024.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop & UKM) Karawang, Didin Rachmady menyampaikan, kegiatan tersebut sebagai bentuk kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jabar yang digelar setiap tahun dalam meningkatkan kualitas UMKM daerah.

“Tujuan dari kegiatan ini untuk membentuk pelaku UMKM menjadi naik kelas dengan merubah mindset atau pola pikir dalam melihat peluang-peluang usaha yang ada. Sehingga yang tadinya UMKM Juara menjadi UMKM Naik Kelas," kata Dindin, Senin, 27/5/2024.

Ia menegaskan, Pemkab Karawang akan terus mendukung para pelaku UMKM dengan memberikan fasilitas dengan memberikan akes pembiayaan, serta menyediakan klinik UMKM untuk layanan legalitas berupa PIRT dan halal.

BACA JUGA:Jelang Hari Raya Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban Melejit Hingga 35 Persen

"Kami juga akan mendorong pemanfaatan teknologi dan akses pasar melalui optimalisasi marketplace agar pelaku UMKM ini dapat meningkatkan omzet," ungkap Dindin.

Sementara itu, Koordinator Daerah (Korda) UMKM Karawang, Aef Saefulloh, menyampaikan, pada tahun ini, ada perubahan nama program pendampingan UMKM menjadi UMKM Naik Kelas. Selain itu, ada tambahan dalam waktu pendampingan.

"Sebelumnya, nama program nya UMKM Juara, sudah digelar selama 5 tahun berturut-turut dan pendampingan dilakukan selama 4 bulan, tahun ini dilaksanakan selama 8 bulan dan berubah nama menjadi UMKM Naik Kelas,” jelas Aef. 

Ia menjelaskan, para peserta yang mengikuti program UMKM Naik Kelas ini merupakan hasil dari proses kurasi. Dari jumlah 218 pendaftar, hanya 120 pelaku UMKM yang terpilih menjadi peserta.

BACA JUGA:Sebanyak 90 Orang Ketua RT/RW di Kecamatan Cikarang Selatan Dibina

"Dari 120 peserta ini telah mendapatkan penilaian khusus dari kami, mereka akan dibagi menjadi enam kelompok. Setiap kelompoknya berjumlah 20 peserta yang didampingi oleh satu orang pendamping," ujar Aef.

Aef menerangkan, setiap kelompok itu akan mengikuti pendampingan UMKM Naik Kelas secara offline selama delapan bulan, yang telah dimulai dari bulan April sampai November 2024.

"Para peserta akan diberikan materi pendampingan mengenai mindset usaha, legalitas usaha, manajemen usaha, pencatatan keuangan, perhitungan harga pokok penjualan. Sebulan itu ada dua pertemuan," kata Aef.

Ia menuturkan, para peserta tersebut diharapkan dapat menjadi pelaku UMKM yang naik kelas dari sebelumnya sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.

Sumber: