Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Pemkab Bekasi Tanam Ribuan Pohon dan Uji Emisi Gratis

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Pemkab Bekasi Tanam Ribuan Pohon dan Uji Emisi Gratis

Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup (Dlh) Kabupaten Bekasi memperingati hari lingkungan hidup se-dunia tahun 2024. Kendati tujuannya untuk pemulihan ekosistem demi kehidupan yang berkelanjutan.--karawangbekasi.disway.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup (Dlh) Kabupaten Bekasi memperingati hari lingkungan hidup se-dunia tahun 2024. Kendati tujuannya untuk pemulihan ekosistem demi kehidupan yang berkelanjutan.

Dengan begitu, Pemkab Bekasi memperingatinya dengan melakukan penanaman ribuan pohon dan melakukan uji kelayakan kendaraan bermotor dengan uji emisi secara gratis.

"Rangkaian ini merupakan hari lingkungan hidup sedunia setelah upacara lalu penanam pohon di dua lokasi dan sekarang kita melaksanakan uji emisi gratis kendaraan roda dua dan roda empat untuk mengecek apakah kendaraan pribadi ini di wilayah Kabupaten Bekasi lulus uji emisinya," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan kepada Cikarang Ekspress pada Rabu (05/06).

Dani mengatakan dengan cara menanam pohon dan melakukan uji emisi kendaraan bermotor dirasa akan dapat menekan dalam produksi karbon yang dapat berdampak kepada pencemaran udara di wilayahnya itu.

BACA JUGA:Warga Tempuran Ini Kehilangan 5 Hektare Lahan Warisan, Begini Kronologinya

"Disisi lain kita tumbuhkan tanaman-tanaman agar kabron-karbon sel o2 yang beredar di udara kita bisa di serap oleh pohon, lalu pohon kita bisa menghasilkan oksigen yang segar untuk kita," kata dia.

"Sehingga dipastikan setelah uji emisi asap kenalpot tidak mencemari udara, karena uji emisi ini salah satu upaya kita untuk menekan produksi karbon di satu sisi sumber-sumber produksi nya baik dari kendaraan dan industri pabrik, kita cek terus, kita uji, agar emisi aman," sambungnya.

Dani mengakui saat ini fenomena adanya pemanasan global mengkhawatirkan sehingga adanya perubahan iklim yang sangat terasa. Kendati demikian, cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi tengah terjadi. 

Alhasil dampaknya kepada cuaca panas yang sering terjadi, hujan yang lebat dan angin puting beliung.

BACA JUGA:Pupuk Kujang Gelar Operasi Katarak Gratis untuk Masyarakat

"Fenomena pemanasan global ini menghawatirkan bumi, Iya pemanasan global ataupun perubahan iklim semakin terasa dan bergeser ke krisis iklim, banyak cuaca-cuaca ekstrem, yang sangat panas, hujan yang lebat, angin puting beliung sangat sering terjadi. Artinya memang bumi kita ini yang tidak ada gantinya sedang mengalami degradasi," ucap dia.

Oleh karena itu, Dani menghimbau untuk masyarakat Kabupaten Bekasi bersama-sama untuk turut aktif dalam melakukan upaya-upaya mitigasi atas perubahan iklim ataupun krisis iklim. Caranya dengan melestarikan alam, menanam pohon dan melakukan uji kelayakan kendaraan.

"Maka saya menghimbau untuk semua masyarakat Kabupaten Bekasi turut aktif dalam upaya-upaya mitigasi atas perubahan iklim atau pun krisis iklim, Caranya dengan menanam pohon lestarikan alam kita, kendaraan kita lolos uji emisi dan juga tentu hemat dalam penggunaan air," kata dia.

Dalam momentum hari lingkungan hidup se-dunia, kata Dani pihaknya juga akan terus melakukan program berkelanjutan dalam melakukan pemulihan ekosistem dengan cara menanam pohon dan melakukan uji emisi secara berkala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: