Calon Santri Baru Harus Tahu! Ini 8 Hal Penting Disiapkan sebelum Masuk Pesantren

Bagi calon santri baru pasti bingung apa saja yang harus disiapkan sebelum masuk pesantren nanti bukan? Hal ini adalah kewajaran yang terjadi bagi semua orang. 

Memerhatikan apa saja yang harus dibawa, disiapkan adalah suatu keharusan bagi kita sebelum melakukan apa pun itu. Salah satunya ketika akan masuk pesantren. Ketika sudah menentukan akan belajar di sana, maka kita tahu bahwa akan jauh dari orang tua dan keluarga. 

Namun, ini adalah perjuangan dan pengorbanan seseorang untuk mencari ilmu yang bermanfaat. Daripada penasaran, yuk kita simak pembahasannya di bawah ini. 

Masuk pesantren adalah langkah besar dalam kehidupan anak dan keluarga. Agar anak siap menghadapi kehidupan di pesantren, persiapan yang matang sangat penting. Berikut adalah hal-hal yang perlu disiapkan sebelum anak masuk pesantren:

1. Persiapan Administratif

Dokumen Penting: Pastikan semua dokumen penting sudah disiapkan, seperti:

• Akta kelahiran (fotokopi dan asli)
• Kartu Keluarga (KK)
• Kartu Identitas Anak (KIA) atau KTP jika sudah ada
• Fotokopi ijazah dan SKHUN
• Pas foto ukuran 3x4 dan 4x6 (beberapa lembar)
• Buku rapor dan dokumen pendidikan sebelumnya

2. Persiapan Mental dan Emosional

• Bicara dengan Anak: Jelaskan kepada anak mengenai kehidupan di pesantren, aturan yang harus dipatuhi, dan manfaatnya. Pastikan anak merasa siap dan memahami keputusan ini.
• Kunjungan ke Pesantren: Jika memungkinkan, lakukan kunjungan ke pesantren sebelum anak mulai belajar di sana untuk mengenalkan lingkungan dan fasilitas pesantren.
• Dukungan Emosional: Berikan dukungan emosional kepada anak. Yakinkan bahwa mereka bisa menghubungi keluarga kapan saja merasa perlu.

3. Persiapan Fisik

Kesehatan: Lakukan pemeriksaan kesehatan lengkap dan pastikan anak dalam kondisi sehat. Lengkapi juga dengan imunisasi yang diperlukan.

Obat-obatan: Jika anak memiliki kebutuhan medis khusus, pastikan membawa obat-obatan yang diperlukan beserta resep dokter.

4. Perlengkapan Pribadi

Pakaian:

• Seragam sekolah (diniyah dan umum)
• Pakaian sehari-hari, pakaian dalam, kaos kaki, dan sepatu
• Pakaian olahraga dan perlengkapannya
• Pakaian tidur
• Perlengkapan ibadah (sajadah, sarung, mukena, peci, dll.)

Perlengkapan Mandi dan Kebersihan:

• Sabun mandi, sampo, pasta gigi, sikat gigi
• Handuk, gayung, dan ember kecil
• Alat cukur dan perawatan diri lainnya

Perlengkapan Tidur:

• Seprai, selimut, bantal, dan guling
• Kelambu (jika diperlukan)

5. Perlengkapan Belajar

Alat Tulis dan Buku:

• Buku tulis, buku catatan, dan buku pelajaran sesuai kurikulum pesantren
• Alat tulis seperti pensil, pulpen, penghapus, penggaris, dan tempat pensil
• Tas sekolah yang nyaman dan sesuai kebutuhan

Al-Quran dan Kitab: Al-Quran dan kitab-kitab yang diperlukan sesuai dengan program pembelajaran pesantren.

 

BACA JUGA:Jangan Salah! Inilah Tips Memilih Pesantren yang Terbaik untuk Putra-Putri

 

6. Perlengkapan Tambahan

• Alat Komunikasi: Jika diizinkan, bawa telepon genggam atau alat komunikasi lain yang disetujui oleh pesantren.
• Alat Musik/Seni: Jika anak memiliki hobi tertentu, seperti bermain musik atau melukis, bawa alat-alat yang dibutuhkan (dengan persetujuan pesantren).
• Uang Saku: Berikan uang saku secukupnya untuk kebutuhan sehari-hari. Ajarkan anak mengelola keuangan dengan bijak.

7. Persiapan Keterampilan Dasar

• Kemandirian: Ajarkan anak keterampilan dasar seperti mencuci pakaian, merapikan tempat tidur, menjaga kebersihan pribadi, dan mengelola waktu.
• Keterampilan Sosial: Dorong anak untuk bersikap ramah, terbuka, dan sopan. Ajarkan cara berkomunikasi yang baik dan bagaimana berinteraksi dengan teman sebaya dan guru.

8. Persiapan Spiritual

• Ibadah: Pastikan anak memahami dan terbiasa dengan rutinitas ibadah harian. Ajarkan pentingnya shalat, mengaji, dan doa.
• Nilai-Nilai Agama: Bekali anak dengan pemahaman dasar tentang nilai-nilai agama, etika, dan moral yang akan diperkuat di pesantren.

Dengan persiapan yang baik, anak akan lebih mudah beradaptasi dan menjalani kehidupan di pesantren dengan nyaman dan tenang. Selalu berkomunikasi dengan anak untuk mengetahui kebutuhannya dan memberikan dukungan sepanjang waktu.

Sumber: