Jangan Salah! Inilah Tips Memilih Pesantren yang Terbaik untuk Putra-Putri

Jangan Salah! Inilah Tips Memilih Pesantren yang Terbaik untuk Putra-Putri

Tips memilih pesantren yang terbaik--picture by alfuwisdoms.wordpress.com

Memberikan pendidikan terbaik untuk anak adalah keinginan setiap orang tua. Orang tua juga memiliki caranya tersendiri dalam mendidik anak. Ada yang disekolahkan di lembaga umum, ada juga yang memberikan pendidikan melalui lembaga lainnya seperti Pesantren. 

Namun, saat ini kepercayaan orang tua menyekolahkan anaknya ke Pesantren mulai menurun akibat dari beredarnya kasus-kasus yang terjadi di sana. Mulai dari pelecehan, kekerasan, dan lain sebagainya. 

Dari adanya kasus tersebut seharusnya bukan berarti Pesantren adalah tempat yang buruk untuk mencari ilmu. Oknum-oknum tertentulah yang membuat tempat tersebut menjadi tercoreng. Lantas bagaimana yang mesti kita lakukan? Yuk intip pembahasannya sebagai berikut. 

Dalam menentukan Pesantren perlu diteliti dari beberapa aspek. Ayah dan Bunda mesti paham dengan penggunaan pembelajaran yang ada di sana, kultur atau kebiasaan, dan lain sebagainya. Karena melalui cara itulah akan membuat kita lebih tenang untuk menitipkan anak. 

Memilih pesantren terbaik untuk anak adalah keputusan penting yang mempengaruhi pendidikan dan pembentukan karakter anak. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda dalam memilih pesantren yang terbaik:

1. Akreditasi dan Legalitas

Akreditasi: Pastikan pesantren memiliki akreditasi dari lembaga pendidikan yang resmi. Akreditasi menunjukkan standar kualitas yang diakui.

Legalitas: Periksa legalitas pesantren, termasuk izin operasional dari Kementerian Agama atau lembaga terkait.

2. Kurikulum dan Program Pendidikan

Kurikulum: Pastikan pesantren memiliki kurikulum yang seimbang antara pendidikan agama (diniyah) dan umum. Kurikulum harus mencakup pelajaran formal seperti yang diajarkan di sekolah umum.

Program Tambahan: Cari tahu apakah pesantren menawarkan program tambahan seperti hafalan Al-Quran, bahasa Arab, bahasa Inggris, serta keterampilan hidup dan keterampilan vokasional.

3. Kualitas Pengajar

Kualifikasi Pengajar: Periksa kualifikasi dan pengalaman pengajar. Pengajar harus memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dan kemampuan dalam mendidik anak-anak.

Rasio Guru-Siswa: Rasio guru dan siswa yang ideal memastikan perhatian lebih baik terhadap setiap anak.

4. Fasilitas

Asrama: Pastikan asrama bersih, aman, dan nyaman. Cek fasilitas kamar, kamar mandi, dan ruang belajar.

Fasilitas Pendidikan: Cek ketersediaan perpustakaan, laboratorium, fasilitas olahraga, dan ruang komputer.

Kesehatan: Pastikan adanya fasilitas kesehatan dan akses ke layanan medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: