Begini Kondisi Salah Satu Korban Selamat Kecebur Toren Pabrik Pupuk di Karawang

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Agus Mulyana (29) korban selamat kecebur ke tong limbah PT Multidaya Putra Sejahtera (MPS), masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.

Agus yang merupakan warga Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang masih dalam kondisi lemas dan dibantu alat pernapasan. Serta terus mengeluarkan cairan hitam yang asalnya dari lambung. 

"Sekarang masih mual dan pusing, dipasang selang dan diminta puasa (oleh pihak RS) sampai lambungnya bersih," ujar Agus dalam kondisi lemas, Kamis (4/7/2024). 

Sementara itu, keluarga korban, Diki Komaruzaman (32) mengatakan, semua keluarga sangat kaget saat mendengar kabar kecelakaan tersebut. Terutama, Agus ternyata adalah salah satu korban (keracunan) yang tercebur pertama kali dan terkena air limbah.

BACA JUGA:Terbongkar! Ratusan Calon Siswa di PPDB Lakukan Kecurangan, Pakai KK di Alamat Bukan Domisilinya

"Sangat kaget, kami diinformasikan langsung sama orang pabrik. Kondisinya saat itu (korban) pucet banget ngeluarin cairan item (muntah)," katanya.

"Adek saya kecebur duluan, yang menolong semua meninggal. Itu sebelum dibawa ke RS semuanya sempet dibanjur air bersih dulu," tambahnya.

Menurut Diki, hingga kini pun, pihak keluarga masih dipenuhi kekhawatiran karena kondisi Agus belum sepenuh membaik. Hanya saja sedikit lega, karena Agus sudah bisa diajak komunikasi. 

"Pas di RS Proklamasi cuman bisa melek doang, sekarang pihak keluarga masih dipenuhi kekhawatiran, ingin Agus cepat pulih kembali," jelasnya.

BACA JUGA:Segera Daftar! MAN 2 Karawang Buka PPDB hingga 12 Juli 2024

Lebih lanjut, saat ini Agus mendapatkan kompensasi pembiayaan Rumah Sakit secara penuh dari pihak perusahaan. 

"Perusahaan gak lepas tangan, setelah Agus sembuh perusahaan juga minta tetep lanjut. Tapi pihak keluarga minta berhenti dan istirahat dulu, Agus udah bekerja hampir setahun lebih di sana. Kami minta yang terbaik saja untuk Agus," pungkasnya. ***

Sumber: