Jadi Murid Baru? Kenali Lebih Jauh Soal MPLS Berikut Tata Pelaksanaanya!

Jadi Murid Baru? Kenali Lebih Jauh Soal MPLS Berikut Tata Pelaksanaanya!

MPLS--

 

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Mau masuk sekolah dan jadi murid baru? Kamu wajib ikut MPLS. MPLS adalah kegiatan perkenalan Lingkungan Sekolah, terdiri dari sejumlah rangkaian acara, MPLS wajid dilakukan murid baru untuk lebih dekat dengan sekolah yang akan ditinggali.

Buat para ibu yang anaknya akan sekolah di tempat baru pasti bakal bingung dan dibuat kerepotan dengan adanya kegiatan ini, mengingat bukan hanay anak yang ambil bagian tapi orantua juga ikut serta mempersiapkan alat dan kebutuhan yang akan digunakan anak selama periode MPLS. Jadi buat para ibu yuk siap siap dari sekarang.

Tapi, sebelum membahas lebih jauh, kenalan lebih dekat yuk sama MPLS? Serta apsih tujuannya membuat kegiatan MPLS? Seperti yang sudah dikatakan sebelumya, MPLS adalah singkatan dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau yang dulunya akrab disebut sebagai MOS (Masa Orientasi Siswa). Punya makna dan tujuan yang sama istilah MOS berganti dengan istilah MPLS.

BACA JUGA:Mengenal Peer Pressure yang Sering Terjadi pada Anak, Si Kecil Mendapat Tekanan dalam Bergaul

Sesuai dengan Namanya, MPLS adalah kegiatan yang dilakukan di sekolah, dimana pada kegiatan tersebut siswa/siswi yang baru memasuki jenjang Pendidikan baru seperti siswa yang akan naik ke Tingkat SMP dan SMA. Peserta didik akan diajak berkenal dengan sekolah yang akan ia ikuti sampai lulus nanti, Masa pengenalan ni dilakukan baik pada sistim Pendidikan sekolah, aturan serta tata tertib sekola, Eksternal dan internal sekolah dan amsih banyak lagi.

Kegaiatan yang Akan Dilakukan Anak Selama Masa MPLS

Umumnya MPLS akan berlangsung beberapa hari sebelum siswa baru resmi masuk ke sekolah dan mengikut pembelajara. Kegiatan MPLS diatur dalam undang undang Pemendikbud No.28 Tahun 2016. Dimana dalam aturan tersebut dikatakan bahwa penyelenggaraan MPLS wajib melakukan kegiatan yang bermanfaat dan bersifat edukatif kreatif dan menyenangkan.

Mungkin kamu tidak asing dengan isu perkeloncoan yang kerap terjadi selama proses MPLS yang kerap dilakukan oleh oknum kakak kelas saat mendisiplinkan adik kelasnya. Oleh karena itu, lewat aturan kemendikbud ini pemerintah Kembali menegaskan kepada para skeolah untuk melakukan kegiatan MPLS dengan meyenangkan dan edukatif. Lantas apa aja sih kegiatannya?

Tidak aturan jelas yang mengatur soal kegiatan MPLS, kegiatan MPLS dapat berlangsung beberapa hari seusai dengan kebijakan sekolah masing maisng. Umumnya MPLS dilakukan selama 2-4 hari tapi tidak lebih dari 7 hari.

 

Selama kegiatan berlangsung, Peserta didik akan diperkenalkan sejumah informasi terutama akan profil sekolah seperti Vis dan Misi, Kurikulum, Jadwal Pembelajaran, berikut peraturan sekolah yang harus dipathi. Peserta didik akan diajak berkeliling sekolah untuk dperkenalkan bagimana bangunan dan fasilitas yang disediakan oleh sekolah.

Selain tenaga pengajar, kegiatan ini juga akan melibatkan pihak lain terutama anggota OSIS yang akan mengarahkan peserta didik. Adapun kegiatan lain yang bisa dilakukan selama MPLS sepert:

  • Permainan Kelompok
  • Diskusi Kelompok
  • Menginap Bersama

Dan segala bentuk kegiatan yang dilakukan bersama dengan tujuan untuk saling memperkuat khubungan antar siswa.

 BACA JUGA:Yuk Coba Terapkan! Pola Asuh yang Membuat Anak Jadi Mandiri

Tujuan Siswa Baru Melaksanakan MPLS

Menjadi agenda wajib yang harus diikuti peserta didik, sebenarnya ap tujuan utama dari kegiatan pengenalan lingkungan sekolah bagi para peserta didik baru. Adapun diantaranya seprti :

1.   Membantu peserta didik untuk berinteraksi antar peserta didik dan juga pada warga sekolah yang lain dalam melakukan kegiatan positif.

2.   Menumbuhkan perilaku positif, Peduli, jujur, terampil, disiplin, menghargai,m menghormati, cekatan, hidup bersih dan sehat.

3.   Menumbuhkan motivasi para peserta didik untuk bersemangat untuk mengikuti pembelajaran yang akan datang. Dari sini juga bisa diketahui bagaimana cara belajar yang efektif bagi para peserta.

4.   Menggali potensi para peserta didik baru, lewat angket maupun data diri yang diisi oleh peserta. Seprti Riwayat Kesehatan, bakat dan potensi, sifat anak hingga profil para orangtua. Cara ini dilakukan oleh para tenaga pendidik untuk selangkah lebih dekat dengan anak didiknya.

5.   Selama masa MPLS, Kepala Sekolah bertanggung jawab penuh atas perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi selam aproses MPLS berlangsung.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: