Unsika dan DPPKB Karawang Kolaborasi Turunkan Stunting, Luncurkan Program Ceting De Gong

Unsika dan DPPKB Karawang Kolaborasi Turunkan Stunting, Luncurkan Program Ceting De Gong

Unsika dan DPPKB Karawang Kolaborasi Turunkan Stunting, Luncurkan Program Ceting De Gong-Kbdisway-karawang.bekasi.disway.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dosen Gizi Fakultas Kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Karawang meluncurkan Program pengabdian masyarakat bertajuk Ceting De Gong (Cegah Stunting dengan Gotong Royong) di Desa Kondangjaya, Kabupaten Karawang.

Program pengabdian ini sebagai kontribusi dalam upaya menangani dan melakukan tindakan preventif masalah stunting di Indonesia, khususnya, Kabupaten Karawang. 

Ketua Pelaksana Program pengabdian masyarakat Program Ceting De Gong Milliyantri Elvandari menjelaskan, program ini merupakan gerakan kolaboratif perguruan tinggi dengan pemerintah dalam upaya penurunan Stunting di Kabupaten Karawang.

Pelaksanaan program tersebut dilaksanakan selama 3 hari, dengan berbagai kolaborasi kegiatan dengan DPPKB kabupaten Karawang dan Dosen Universitas Singaperbangsa Karawang yang dilaksanakan di balai Desa Kondangjaya.

BACA JUGA:PT MPS Cuman Terkena Denda Rp 100 Juta Pasca Kematian Empat Karyawan di Karawang

BACA JUGA:Rayakan Hari Anak Nasional, JNE Berbagi Keceriaan Bersama Anak Berbakat dan Berprestasi

"Tujuan dari kegiatan tersebut diharapkan masyarakat dapat lebih mengetahui keberagaman bahan makanan dan pengolahan yang dapat digunakan dalam pemberian PMT pada balita, sehingga selain kandungan gizi yang baik, balita lebih menyukai makanan yang dikonsumsi," jelasnya, Rabu, (7/8).

Selain melaksanakan program Ceting De Gong, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan Pelatihan teknik bertanam dengan pemanfaatan Bahan Bekas Rumah Tangga yang disampaikan oleh dosen agroteknologi Universitas Singaperbangsa Karawang. 

Dalam kegiatan tersebut masyarakat dilatih untuk bisa memanfaatkan botol bekas menjadi tempat penanaman sayur. Dimana hal ini dapat menjadi solusi yang efisien jika masyarakat memilik space lahan tanah yang sedikit di rumah. 

"Kami juga melakukan program penyuluhan peningkatan kepercayaan diri kader TPK melalui komunikasi antar pribadi dalam upaya percepatan penurunan stunting di desa Kondangjaya yang disampaikan oleh perwakilan DPPKB Kabupaten Karawang," ujar Milliyantri. 

BACA JUGA:PKB Kabupaten Bekasi Laporkan Lukman Edy ke Polisi Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik dan Ujaran Kebencian

BACA JUGA:Semarakkan 17 Agustus, Kecamatan Cibarusah Menghelat Gerak Jalan

"Peningkatan kepercayaan diri kader sangat penting, guna optimalisasi ketepatan kader dalam melakukan pengukuran antropometri dan melakukan komunikasi dengan masyarakat," imbuhnya. 

Selain itu, ada berbagai kegiatan yang dilakukan selama pengabdian berlangsung. Diantaranya, Pelatihan Pengukuran Antropometri bagi para kader Desa Kondangjaya, Sosialisasi Optimalisasi UMKM dengan Pembuatan NIB, hingga Penyuluhan Pencegahan Stunting. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: