Arhan Pratama Diselingkuhi? Inilah 6 Faktor Perselingkuhan di Rumah Tangga yang Umum Terjadi

Arhan Pratama Diselingkuhi? Inilah 6 Faktor Perselingkuhan di Rumah Tangga yang Umum Terjadi

Faktor perselingkuhan di rumah tangga--picture by www.kompas.com

Baru-baru ini tengah viral pemberitaan mengenai perselingkuhan Aziza, istri pesepakbola Arhan Pratama. Perselingkuhan di kalangan selebritis ternyata sudah umum didengar oleh masyarakat. 

Adanya pemberitaan dugaan perselingkuhan ini membuat semua orang kaget. Pasalnya, suami istri Arhan dan Zize ini menjadi pasangan favorit banyak orang. 

Belakangan ini juga tidak ada pemberitaan negatif tentang mereka. Sontak ketika mendengar hal ini masyarakat menjadi penasaran akan kebenarannya. 

Di samping banyaknya kasus perselingkuhan yang terjadi, sebenarnya apa sih yang menyebabkan hal itu terjadi? Yuk kita simak penjelasan berikut ini mengenai faktor perselingkuhan yang umumnya terjadi di sebuah rumah tangga. 

BACA JUGA:Heboh Tranding di X, Istri Pesepak Bola Arhan Diduga Selingkuh dengan Mantan Pacar Rachel Vennya

Faktor Perselingkuhan di Rumah Tangga

Perselingkuhan dalam rumah tangga adalah masalah yang kompleks dan dapat dipicu oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa faktor utama yang sering menjadi penyebab terjadinya perselingkuhan:

1. Kepuasan Emosional dan Seksual:

Salah satu faktor penting adalah kurangnya kepuasan emosional dan seksual dalam hubungan. Ketika pasangan tidak merasa terhubung secara emosional atau tidak puas dalam kehidupan seksual mereka, hal ini dapat mendorong salah satu pihak untuk mencari perhatian di luar hubungan.

2. Komunikasi yang Buruk:

Komunikasi yang tidak efektif antara pasangan sering kali menjadi pemicu perselingkuhan. Ketika pasangan tidak saling mendengarkan atau berbagi perasaan, rasa kecewa dapat menumpuk dan menciptakan jarak emosional.

BACA JUGA:Ciri - Ciri Istri Selingkuh dengan Pria Lain, Dilihat Dari Sikapnya yang Berubah Drastis

3. Rendahnya Iman dan Komitmen:

Rendahnya iman atau komitmen terhadap hubungan juga dapat menjadi faktor penyebab. Ketika seseorang tidak merasa terikat secara moral atau emosional, mereka mungkin lebih cenderung untuk berselingkuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: