Dipicu Akibat Kegaduhan saat Perbaikan Rumah, Budi Tega Bunuh Ayah Kandungnya

Dipicu Akibat Kegaduhan saat Perbaikan Rumah, Budi Tega Bunuh Ayah Kandungnya

KEJADIAN pembunuhan yang dilakukan seorang warga di Malang terhadap ayah kandungnya pada Rabu (5/1) diduga dipicu akibat kegaduhan saat perbaikan rumah. Sebelumnya, Budi Cahyono (37) warga Desa Dusun Krajan, Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang nekat membunuh ayah kandungnya, Suradi (65). Sepupu pelaku, Marsim (55) menerangkan pelaku memang sejak lama mengalami gangguan jiwa, tepatnya sejak 2003. Kala itu, Budi habis bercerai dengan istrinya. Bahtera perkawinan Budi sedianya telah dikarunia seorang anak, tetapi kemudian hancur lantaran masalah ekonomi. “Sejak cerai, Budi Cahyono pulang ke rumah bapaknya dan tinggal bertiga dengan kakaknya,â€ ucapnya. Semenjak itulah, Budi Cahyono berubah murung dan enggan berkomunikasi dengan tetangga. Dia lebih memilih menyendiri di dalam kamar dan hanya sesekali keluar rumah. Tidak hanya itu, Budi Cahyono juga tidak bekerja dan hanya menumpang makan kepada kakaknya, yakni Ponimi (47). Beberapa saat sebelum kejadian, rumah mereka sedang ada perbaikan selama 10 hari. “Mungkin ada perbaikan itu, kan, ada bunyi-bunyi itu yang mengganggu pelaku. Sehingga pelaku melakukan pembacokan kepada bapaknya,â€ tuturnya. Marsim mengaku sangat kaget dengan kejadian pembunuhan tersebut. Pasalnya, sebelum kejadian, pelaku masih dapat diajak berkomunikasi. Melihat pelaku masih dapat diajak berinteraksi, pihak keluarga sempat merasa cukup lega. Namun, secara tidak terduga, Budi Cahyono tega membunuh ayahnya dan melukai saudara kandungnya, Ponim. (bbs/jpnn/kbe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: