Saling Lempar dan Menyalakan Petasan, Pertandingan Final Sepakbola Tarkam di Cikarang Ricuh
Keributan suporter terjadi saat laga final sepak bola antar kampung (Tarkam) di Lapangan Stadion Mini, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi-Cikarang Ekspres-karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Keributan suporter terjadi saat laga final sepak bola antar kampung (Tarkam) di Lapangan Stadion Mini, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu, 25 Agustus 2024.
Berdasarkan video yang beredar di grup WhatsApp, terlihat dua kubu suporter saling serang dari atas tribun. Bahkan penonton melempar seperti botol air mineral mengarah ke sumber keributan.
Diduga keributan ini terjadi lantaran dipicu adanya saling lempar dan menyalakan petasan.
Warga maupun kedua suporter tersulut emosi sehingga suasana pertandingan menjadi tak kondusif.
BACA JUGA:Tahun 2024, Pemkab Bekasi Targetkan 100 Persen ODF
Kepala Desa Karang Asih, Samsu Dawam membenarkan adanya keributan tersebut.
"Alhamdulillah, turnamen ini dari awal sangat kondusif, meskipun memang ada insiden sedikit, yaitu kita memang menjaga jangan sampai ada bahaya, karena warga terpancing dari kedua belah pihak nantinya akan menimbulkan keributan yang besar," ucap Dawam kepada Cikarang Ekspress.
Dawam menerangkan, kericuhan ini lantaran penonton tak tertib dengan menyalakan petasan, kemudian ditegur panitia, lalu terjadi keributan.
"Makanya saya turun tangan, karena memang petasan yang bahaya, kita tahu bahaya, apalagi kena anak-anak kecil sebegitu banyak penonton, hanya melerai yang terjadi dengan apa yang tidak kita inginkan," keluhnya.
Meski demikian laga final dalam lomba sepak bola Tarkam tersebut yang digelar dalam memperingati HUT Republik Indonesia (HUT) RI ke-79 tersebut kembali dilanjutkan.
BACA JUGA:Harumkan Nama Jawa Barat, Pemprov Jabar Berikan Penghargaan untuk Nike Ardilla dan Ni Mursih
BACA JUGA:Nonton Kamen Rider Gotchard episode 50 Tamat Sub Indo
"Terbukti laga sampai adu penalti, terbukti sama-sama hebat, tontonan ini untuk dinikmati bukan untuk jadi ajang keributan, fair play lah," tandasnya. (Iky)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: