Pilkada Serentak 2024, Visi Misi Paslon Harus Sesuai RPJMD

Pilkada Serentak 2024, Visi Misi Paslon Harus Sesuai RPJMD

ilustrasi gambar, Pilkada Kabupaten Bekasi 2024--karawangbekasi.disway.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Visi misi bakal pasangan calon yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah 2024 harus sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Naskah visi misi nantinya akan menjadi bagian dari syarat pendaftaran pencalonan.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, menyatakan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dapat menjadi bekal bagi kandidat calon kepala daerah untuk menyusun visi dan misi.

Plt Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi, Agus Budiono, mengatakan 2024 merupakan momentum tahun politik melalui penyelenggaraan Pilpres, Pileg, serta Pilkada sehingga arah pembangunan daerah turut menyelaraskan agenda nasional dengan mengusung visi Indonesia Emas 2045.

"RPJPD tiap daerah diselaraskan dengan Rencana  Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045," kata Agus Budiono.

BACA JUGA:Minta Restu untuk Maju di Pilkada 2024, Acep-Gina Laksanakan Ziarah ke Makam Adipati Singaperbangsa

BACA JUGA:DPMPTSP Gelar Sosialisasi Terkait Mudahnya Berusaha Melalui Aplikasi OSS RBA Kepada Pelaku Usaha di Karawang

Menurut dia pemahaman terhadap dokumen RPJPD penting bagi calon kepala daerah agar arah program-program pembangunan bisa terus berkelanjutan, termasuk bagaimana mampu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) secara efektif dan efisien.

Agus menyebutkan bahwa RPJPD merupakan dokumen perencanaan untuk periode 20 tahun yang memuat visi, misi, dan arah pembangunan daerah sesuai dengan RPJP Nasional. Sementara itu, RPJMD merupakan dokumen perencanaan untuk periode lima tahun yang mengikuti visi dan misi kepala daerah terpilih hasil pemilihan.

“Kami telah memetakan sejumlah permasalahan dan kerangka umum. Namun, untuk visi, misi, dan prioritas program akan disesuaikan dengan kepala daerah terpilih berdasarkan permasalahan dan isu strategis Kabupaten Bekasi,” kata Agus.

Agus mengungkapkan beberapa isu penting yang perlu perhatian, antara lain peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan, ketersediaan air bersih yang aman, ketersediaan pangan, infrastruktur, utilitas, dan ruang publik yang inklusif. Selain itu, Kabupaten Bekasi sebagai destinasi investasi global perlu fokus pada peningkatan decent jobs, link and match, kewirausahaan, tata kelola kolaboratif, dan transformasi layanan publik.

BACA JUGA:DPMPTSP Gelar Sosialisasi Terkait Mudahnya Berusaha Melalui Aplikasi OSS RBA Kepada Pelaku Usaha di Karawang

BACA JUGA:BKKBN Klaim Sejumlah Daerah Sudah Terapkan Pembangunan Berwawasan Kependudukan

“Kami melakukan perumusan berdasarkan pendataan permasalahan secara makro di Kabupaten Bekasi. Namun, untuk RPJMD, arah perencanaan akan disesuaikan dengan kepemimpinan kepala daerah terpilih. Semua isu ini sudah teridentifikasi secara keseluruhan,” ucap Agus.

Perubahan skema

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: