BisKita Trans Wibawamukti Segera Mengaspal di Kabupaten Bekasi Awal Desember 2024

BisKita Trans Wibawamukti Segera Mengaspal di Kabupaten Bekasi Awal Desember 2024

ILUSTRASI: Angkutan umum perkotaan dengan skema pembelian layanan atau Buy The Service (BTS) yang diberi nama BisKita Trans Wibawamukti akan segera hadir di Kabupaten Bekasi pada awal Desember 2024.--karawangbekasi.disway.id

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Yana Suyatna mengatakan Pemkab Bekasi bersama dengan BPTJ Kemenhub RI akan melaunching Bus Trans Wibawamukti pada tanggal 1 Desember 2024 mendatang. Selama uji coba, masyarakat dapat naik bus ini dengan tarif nol rupiah karena sudah ditanggung Pemerintah Kabupaten Bekasi.

“Jadi masyarakat bisa mencoba, untuk sementara koridor yang kita layani adalah koridor 1 karena harus integrasi dengan proyek strategis nasional jadi letaknya di stasiun LRT di Jatimulya Tambun Selatan, sampai ke Cinity. Nanti melalui jalan nasional, baik dari Tambun, Cibitung, Terminal, Stasiun Cikarang sampai ke Cinity dan sebaliknya,” kata dia.

Mengenai jumlah bus yang disediakan, Yana Suyatna menyebutkan ada 15 unit (BisKita) Trans Wibawamukti yang akan beroperasi di Kabupaten Bekasi. Masyarakat bisa menunggu di titik tersebut setiap 15 menit sekali.

BACA JUGA:Tanggal Rilis Dandadan Episode 2 Subtitle Indonesia dan Tempat Streaming

BACA JUGA:Re: Zero Kara Hajimeru Isekai Seikatsu Musim Ketiga episode 2, Sinopsis, Spoiler dan Tempat Menontonnya

“Jadi masyarakat akan diberikan kepastian, baik itu harga atau tarif maupun waktunya tidak akan menunggu lama, bahkan kita bisa melihat nanti diaplikasi kedatangan di halte jam berapa, jadi akan ada kepastian,” ungkapnya.

Yana mengharapkan kehadiran (BisKita) Trans Wibawamukti ini akan berdampak mengurangi kemacetan di jalan raya. Karena satu armada bus bisa menampung sampai 40 penumpang.

“Dari ruas jalan tentu ini akan bisa lebih lenggang, apalagi dengan pertumbuhan masyarakat yang datang ke Kabupaten Bekasi di tahun mendatang ini bisa mengantisipasi kemacetan karena banyaknya kendaraan roda 2 dan roda 4,” tandasnya. (Iky)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: