Baik-Buruk Aplikasi Info Loker Online Karawang, Begini Kata Para HRD
Meski dinilai telah sukses memfasilitasi jutaan warga Karawang untuk bekerja, namun aplikasi Info Loker Online Karawang ini dianggap masih perlu penyempurnaan.--karawangbekasi.disway.id
BACA JUGA:Diduga Langgar Aturan, Acep-Gina Dilaporkan
Tak hanya dengan Unang. Kami juga telah melakukan wawancara dengan sejumlah HRD di beberapa perusahaan besar lainnya. Salah satunya Candra, salah satu HRD yang bergerak dibidang manufakturing di kawasan industri di Karawang.
Candra bilang, tahun ini perusahaannya mendapat penghargaan dari Disnakertrans Karawang karena telah banyak melakukan rekrutmen tenaga kerja melalui website info loker online. Bahkan, kata Candra, mayoritas karyawan di perusahaan adalah warga ber-KTP Karawang.
Komitmen perusahaan dalam menggunakan aplikasi info loker sangat tinggi. Candra juga bilang, bahwa SDM di Karawang sudah mulai belajar mengikuti perkembangan dunia industri. Meski begitu, masih ada banyak calon karyawan yang dianggap kurang serius ketika menghadapi tes masuk kerja.
"Kami sangat ketat dalam melakukan seleksi rekrutmen, tidak ada itu yang namanya titip-titipan. Semua harus tes dan sesuai dengan kriteria kami. Sayangnya, setiap rekrutmen dari ratusan peserta hanya beberapa saja yang masuk standar minimum perusahaan kami," ungkapnya.
BACA JUGA:Sayounara Ryuusei, Konnichiwa Jinsei episode 3: Sinopsis dan Tempat Nonton
Candra tak menampik jika memang standar tes di perusahaannya salah satu yang paling sulit. Namun begitu, standar tersebut diciptakan karena ingin mendapatkan SDM terbaik untuk bekerja di perusahaannya.
"Pesan saya untuk adik-adik yang masih mencari kerja, kalian harus mempersiapkan diri. Belajar lagi soal tes masuk kerja, pelajari ilmu wawancara juga itu penting. Yang jelas harus sehat ya, gak sedikit juga yang gagal di medical cek," katanya.
Menjawab hal itu, Kepala Disnakertrans Kabupaten Karawang Rosmalina Dewi menyebut, jika saat ini pihaknya tengah menggagas berjalannya program sekolah industri. Melalui program ini, pihaknya ingin melibatkan langsung perusahaan di kawasan industri untuk terjun ke sekolah mencetak SDM sesuai standar perusahaan.
Rosmalina bilang, program ini sudah mulai berjalan di tahun 2024 ini dan telah mendapat banyak dukungan dari perusahaan di kawasan industri. "Ini bagian upaya kami untuk jangka panjang, jika semua perusahaan punya sekolah binaan pasti setiap tahun lulusan SLTA kami akan terserap secara maksimal," kata Rosmalia.
Dia bilang, sejauh ini pihaknya telah berkomunikasi dengan banyak perusahaan. Program ini juga telah mendapatkan respon baik dari KCD Disdik wilayah 4 Jawa Barat. "Kita terus melakukan link-and-match menjembatani perusahaan dan anak-anak terbaik kami untuk bekerja. Pelan-pelan tapi pasti, program ini mulai mudah-mudahan disambut dam berjalan baik," harapnya.
BACA JUGA:Preview Demon Lord 2099 (Ken to Maou no Cyberpunk) episode 2 dan Tempat Nonton
Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karawang, pada Agustus 2023 jumlah angkatan kerja di Karawang mencapai 1,227 juta orang. Angka ini naik sekitar 31 ribu orang jika dibandingkan dengan tahun 2022. Dari angka tersebut, 1,117 orang telah bekerja, angka ini juga meningkat sekitar 39 ribu orang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Adapun sektor jasa menjadi penyerap tenaga kerja terbesar dengan 589,99 ribu orang, diikuti sektor manufaktur dengan 348,09 ribu orang, dan sektor pertanian dengan 174,42 ribu orang.
Sebanyak 43 persen atau 480,47 ribu orang penduduk Karawang bekerja di sektor formal. Sementara, 57 persen lainnya atau 637,02 ribu orang bekerja pada sektor informal. Dengan capaian ini, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Karawang turun 8,95 persen di Bulan Agustus 2023 lalu. Artinya, sekitar 110 ribu angkatan kerja di Karawang saat ini masih belum memiliki pekerjaan. (wyd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: