7 Fakta Menarik Perayaan Diwali, Kisah Kembalinya Rama dan Sinta Sampai Kemenangan Dewa Krishna

7 Fakta Menarik Perayaan Diwali, Kisah Kembalinya Rama dan Sinta Sampai Kemenangan Dewa Krishna

Perayaan Diwali di India-Tribunnews.com-Tribunnews.com

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Diwali secara umum dikenal sebagai perayaan atau festival cahaya yang sangat penting bagi umat Hindu. Terutama bagi masyarakat negara India, dimana sebagian besar masyarakatnya menganut agama Hindu. 

Rutinitas diwali diadakan pada hari Oktober sampai November dan diadakan tanggal yang bervariasi setiap tahunnya. Misalnya pada tahun 2022, Diwali dirayakan selama lima hari, dari 22 Oktober hingga 26 Oktober, dengan hari perayaan utamanya jatuh pada Senin, 24 Oktober 2022.

BACA JUGA:Rangkaian Acara Perayaan Diwali, Hari Besar Umat Hindu Berlangsung Selama 5 Hari

Setiap tahun, perayaan diwali diadakan dengan tema dan konsep yang berbeda-beda disesuaikan dengan tanggal dan wilayah perayaan. Namun, tema umum yang paling sering dibahas adalah Kemenangan Kebaikan atas kejahatan.

Festival ini memiliki makna yang sangat penting bagi umat Hindu, terutama di negara-negara dengan populasi Hindu yang besar, seperti India. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang perayaan Diwali di India.

  1. Dirayakan Selama Lima Hari Berturut-turut

Seperti halnya dengan perayaan habis besar agama lain. Diwali adalah festival yang paling terkenal dan ditunggu-tunggu di India. Perayaannya berlangsung selama lima hari berturut-turut sesuai dengan kalender Hindu bulan Ashwayuja. Tahun 2024

Pada tahun 2024, Diwali akan diperingati pada Amavasya Tithi di bulan Kartik, yaitu pada tanggal 31 Oktober 2024. Sehingga hari ini merupakan hari terakhri dari perayaan, dimulai dari Selasa, 29 Oktober 2024.

BACA JUGA:Drama China The Last Immortal Episode 40 Subtitle Indonesia, Link Streaming Legal, Tinggal Klik Aja

Tanggal perayaan ini ditentukan karena bulan Amavasya terlihat pada waktu itu. Di beberapa kota di India, umat Hindu juga memperingati Hari Raya Diwali pada tanggal 1 November 2024.

2. Masing-Masing Hari Punya Tradisi dan makna yang Berbeda

Setiap hari dalam perayaan Diwali memiliki makna dan tradisinya masing-masing. Hari pertama, yang disebut Vasu Daras, dipersembahkan untuk sapi, hewan yang dianggap suci oleh umat Hindu.

Hari kedua, Dhan Teras, memperingati kemunculan Dewa Dhanvantari dari lautan. Umat ​​Hindu percaya bahwa membeli barang berharga seperti emas dan perak pada hari ini akan membawa keberuntungan sepanjang tahun.

Hari ketiga, Naraka Chaturdashi, adalah puncak perayaan Diwali, di mana orang-orang membuat Rangoli, yaitu dekorasi dari beras dan tepung yang diwarnai dengan rempah-rempah. Hari tersebut diperingati kemenangan Dewa Krisna atas raksasa Narakasura.

BACA JUGA:Drama China Romance Komedi, Ini Link Nonton Brilliant Class 8 (2022) Episode 03 Sub Indo

Hari keempat, Laksmi Puja, biasanya diisi dengan pemujaan kepada Dewi Laksmi, yang melambangkan kesejahteraan, dan Dewa Ganesha, yang membawa keberuntungan. Hari terakhir, Bali Pratipada, memperingati saat Dewa Krisna mengangkat Bukit Govadhana untuk menyelamatkan rakyat dan sapi dari banjir.

  1. Festival Cahaya Menggunakan Lampu Minyak Tradisional India

Sesuai namanya, Diwali adalah festival cahaya yang membuat seluruh kota bersinar terang dengan lampu dan lampion. Perayaan ini juga dimeriahkan dengan kembang api yang berkilauan. Selain itu, masyarakat India sering menggunakan diya, yaitu lampu minyak tradisional yang terbuat dari tanah liat.

  1. Tradisi Membagikan Permen dan makanan manis

Salah satu tradisi menarik dalam perayaan Diwali adalah saling membagikan mithai, atau makanan manis seperti permen. Selain permen setiap keluarga, tetangga, dan kerabat saling berbagi kudapan manis seperti makanan manis khas India, berupa lado, barfis, pedas, jalebis bahkan camilan coklat.

5.   Merayakan Kepulangan Rama Sinta Sekaligus Perayaan Kemenangan Dewa Krishna

Festival Diwali sangat erat hubungannya dengan mitologi Hindu, terutama kisah kembalinya Dewa Rama, istrinya Dewi Sinta, dan saudaranya Laksmana ke Ayodhya setelah 14 tahun di bel.

BACA JUGA:Drama China Romance Komedi, Ini Link Nonton Brilliant Class 8 (2022) Episode 02 Sub Indo

Dalam mitologi lain, Diwali juga dianggap sebagai perayaan kemenangan Dewa Krisna yang berhasil mengalahkan raksasa Narakasura, yang menguasai Pragjyotishapura, dan membebaskan rakyatnya dari ketakutan.

  1. Negara Minoritas Hindu Ikut Merayakan Diwali

Diwali merupakan hari besar bagi umat hindu. Oleh karena itu, umat Hindu di negara minoritas ikut serta memeriahkan perayaan ini. Salah satu contohnya adalah Inggris, di mana kota Leicester sering menjadi tuan rumah perayaan Diwali terbesar di luar India.

Meski umat Hindu di Inggris termasuk kelompok minoritas terbesar kedua, perayaan ini tetap berlangsung cukup meriah. Di negara-negara seperti Fiji, Guyana, Pakistan, Malaysia, Mauritius, Myanmar, Nepal, Singapura, Sri Lanka, Suriname, Trinidad, dan Tobago, Diwali bahkan diakui sebagai hari libur nasional.

  1. Perbedaan Antara Diwali, Deepavali dan Holi

Selain Diwali, Umat Hindu juga punya hari besar lainnya, salah satunya adalah perayaan Holi. Diwali dengan Holi jelas mempunyai perbedaan, Diwali dikenal sebagai festival cahaya, Holi adalah perayaan yang penuh warna.

BACA JUGA:Link Nonton Drama China The Autumn Ballad Episode 5 Sub Indo

Pada hari Holi, masyarakat di negara-negara dengan mayoritas penganut Hindu, seperti India dan Bangladesh, saling melempar tepung berwarna. Warna-warna cerah ini berasal dari bahan alami, seperti kunyit dan bunga krisan.

Selain menambah keceriaan festival, warna-warna tersebut juga memiliki makna simbolis; Misalnya warna biru melambangkan perdamaian, cinta, dan surga, sedangkan warna hijau melambangkan kesuburan dan kebahagiaan.

Nah, Berikut tadi sejumlah fakta menarik seputar perayaan Diwali. Menarik sekali bukan? Meski tidak dirayakan besar-besaran di Indonesia, perayaan diwal tetap dirayakan bagi sejumlah umat Hindu di Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: