Keterlambatan Bicara pada Anak Meningkat, Orang Tua Diimbau Cepat Tanggap
Yulianti Lesmana Tarigan, Psikolog Anak--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Tren orang tua membawa anak ke psikolog semakin meningkat, terutama untuk kasus gangguan tumbuh kembang seperti autisme, keterlambatan bicara, dan kesulitan belajar.
Banyak orang tua yang datang hanya untuk konsultasi terkait kesulitan anak dalam berbaur atau ketidakmampuan mengikuti perkembangan teman seusianya.
Selain itu, psikolog juga kerap melakukan tes IQ untuk mengidentifikasi kemampuan belajar anak. Dalam beberapa kasus, perlu diketahui apakah kesulitan belajar anak disebabkan oleh masalah kemampuan atau faktor motivasi.
Psikolog anak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang menjelaskan bahwa pada anak-anak dengan keterlambatan bicara atau “speech delay”, terapi direkomendasikan sebagai langkah awal. Pihak rumah sakit juga menerima rujukan dari dokter luar dan menyediakan layanan tes IQ dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan swasta, yaitu sekitar Rp100 ribu.
"Sekarang, kasus “speech delay” lebih sering ditemui, dan penanganan yang terlambat dari orang tua menjadi salah satu penyebabnya," ungkap seorang psikolog.
BACA JUGA:Pentingnya Konsultasi Psikologis bagi Dewasa, Cara Terbaik Hempaskan Beban Hidup
BACA JUGA:Lautan Manusia Pendukung Aep-Maslani di Tirtajaya
Anak-anak seharusnya sudah menunjukkan tanda-tanda bicara pada usia 2 tahun. Jika belum, sebaiknya segera konsultasi ke psikolog atau tenaga profesional lainnya. Kasus keterlambatan bicara yang terlambat ditangani dapat berdampak pada rendahnya IQ serta kemampuan pemahaman anak.
"Ada kasus anak SMA yang mengalami keterlambatan bicara sehingga IQ-nya di bawah rata-rata. Ini menandakan bahwa penanganan sejak dini sangatlah penting," tambahnya.
Menurut psikolog, salah satu penyebab utama “speech delay”adalah penggunaan gadget yang berlebihan. Anak-anak cenderung berkomunikasi satu arah tanpa mendapatkan stimulasi berbicara yang cukup.
"Penggunaan gadget yang berlebihan berdampak besar, terutama pada anak di bawah usia 9 tahun. Karena itu, orang tua perlu lebih bijak dalam memberikan waktu layar pada anak," jelasnya.
Psikolog juga menekankan pentingnya pendampingan orang tua dalam tumbuh kembang anak.
"Jika ada tanda-tanda keterlambatan, orang tua harus segera mengambil tindakan dengan berkonsultasi ke psikolog. Lingkungan yang mendukung, terutama dari keluarga, sangat berperan dalam keberhasilan terapi," katanya.
BACA JUGA:Bikin Warga Resah, TPS Liar di Jalan Mataram Ciksel Disegel Polisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: