Tiga Calon Bupati Ada di Cikarang Selatan, Camat Antisipasi Terjadinya Konflik Sosial
Camat Cikarang Selatan Cegah Terjadinya Konflik Sosial--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Camat Kecamatan Cikarang Selatan, Muhammad Said menyebut potensi konflik sosial dalam Pilkada 2024 bisa terjadi. Terlebih ketiga Calon Bupati Bekasi merupakan warga Kecamatan Cikarang Selatan.
" Kalau potensi semua ada, termasuk di Cikarang Selatan tetapi selama masa kampanye ini Alhamdulillah semua berjalan dengan kondusif dan tidak ada gesekan-gesekan," kata Said usai melakukan apel penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) di Kantor Kecamatan Cikarang Selatan, Minggu (24/11).
Meski begitu, Pemerintah Kecamatan sudah melakukan upaya-upaya agar tidak terjadi Konflik Sosial, seperti kordinasi intensif dengan pihak Kepolisian, TNI, Anggota Linmas, serta Panitia Penyelenggara Pemilukada di Cikarang Selatan.
BACA JUGA:H. Budiwanto Resmi Luncurkan Karawang Entrepreneur sebagai Wadah UMKM
Tidak hanya itu, Pemerintah Kecamatan juga membangun komunikasi secara intensif dan koordinasi dengan para tim sukses (timnas) untuk tidak melakukan kegaduhan.
" Karana memang ketiga Calon Bupati Bekasi ini adalah warga Cikarang Selatan dan masih keluarga besar, maka yang kita kedepankan adalah komunikasi yang humanis, persuasif dan silaturahmi yang kita kedepankan," ucapnya.
Disamping itu, ia juga melakukan koordinasi dengan tokoh-tokoh agama, masyarakat bahwa ini pesta demokrasi jangan ada perpecahan yang disebabkan perbedaan pemilihan.
Kemudian, camat juga mengimbau kepada Panitia Penyelenggara Pemilukada untuk tegas dalam melakukan penertiban APK. Artinya jangan sampai tabang pilih karena itu juga bisa menimbulkan konflik.
BACA JUGA:Langsung Dikunjungi Cabup Aep Syaepuloh ke RS Primaya, Ini Pernyataan Pihak Keluarga Almarhum
BACA JUGA:Tim Koalisi Hukum Berani 01 Dani-Romli: Survei Polmark Indonesia 58,3% Real
" Olah karena saya juga meminta kepada para panitia penyelenggara Pemilukada ini harus tegas dalam menertibkan APK. Agar tidak terjadi gejolak. Jangan sampai nanti pada saatnya Pemilihan masih ada APK yang belum di copot," tandasnya. (mil)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: