Pertama di Indonesia, Semen Merah Putih Hadirkan Inovasi Beton Ramah Lingkungan Berteknologi Carbon Injection

Pertama di Indonesia, Semen Merah Putih Hadirkan Inovasi Beton Ramah Lingkungan Berteknologi Carbon Injection

SEMEN MERAH PUTIH, mengambil langkah strategis dengan menjadi yang pertama di Indonesia mengadopsi teknologi carbon injection untuk menghasilkan beton yang lebih rendah karbon. --karawangbekasi.disway.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Sebagai merek semen yang menempatkan sustainability sebagai komitmen utama, SEMEN MERAH PUTIH selalu berinovasi untuk menekan jejak karbon dalam setiap praktik operasionalnya.

BETON MERAH PUTIH, sebagai produk downstream SEMEN MERAH PUTIH, mengambil langkah strategis dengan menjadi yang pertama di Indonesia mengadopsi teknologi carbon injection untuk menghasilkan BETON yang lebih rendah karbon. 

Technical & RnD - Beton Merah Putih, Syarif Hidayat mengatakan “Teknologi carbon injection merupakan terobosan baru dalam industri beton, dengan penyuntikan CO₂ ke beton segar yang sedang diproduksi, untuk mengurangi jejak karbon secara keseluruhan tanpa mengorbankan kualitas dan kinerja beton yang dihasilkan.”

Secara teknis, setelah disuntikkan, CO₂ akan termineralisasi menjadi mineral kalsium karbonat (CaCO3) yang berukuran nano, dan tertanam secara permanen di dalam beton. 

Dengan pendekatan ini, kuat tekan beton secara umum akan meningkat, sehingga memungkinkan pengurangan kandungan semen dalam beton tanpa mengorbankan kekuatan struktural. 

Pada akhirnya, Beton Merah Putih mampu menawarkan produk beton yang andal dan berkualitas tinggi dengan jejak karbon yang lebih rendah. 

“Melalui implementasi teknologi ini, Beton Merah Putih tidak hanya berhasil mengurangi emisi karbon, tetapi juga secara permanen ‘menanam’ karbon ke dalam beton,” ujar Syarif.

Bermitra dengan CarbonCureTM Technology

Dalam implementasi teknologi carbon injection ini, Beton Merah Putih memutuskan bermitra dengan CarbonCureTM, sebuah perusahaan teknologi multinasional yang telah bekerjasama dengan ratusan perusahaan di dunia untuk melakukan decarbonization dalam produksi semen dan beton. 

“Kolaborasi kami dengan CarbonCureTM adalah sebuah kerjasama strategis jangka panjang, sebagai bentuk implementasi visi bisnis dan dedikasi Beton Merah Putih dalam menghadirkan layanan bahan material konstruksi berkualitas tinggi sekaligus menghadirkan solusi beton yang lebih ramah lingkungan,” jelas Akhmad Syamsuddin, Operasional Director - Beton Merah Putih (PT Motive Mulia, anak perusahaan PT Cemindo Gemilang Tbk). 

CarbonCureTM Technology ini sebenarnya sudah mulai diadopsi sejak bulan Februari 2024 di batching plant Beton Merah Putih Tegal Danas. Selama satu tahun, batching plant ini sudah menjadi supplier beton rendah karbon untuk proyek konstruksi premium yang mengedepankan konstruksi berkelanjutan, seperti proyek dengan klien PT Sinar Mitbana Mas. 

Memulai tahun 2025, Beton Merah Putih menambah 2 batching plant yang mengadopsi teknologi CarbonCureTM, yaitu di area Cempaka Putih dan Cisauk, “Goalnya adalah setiap batching plant atau pre-cast plant Beton Merah Putih akan menggunakan CarbonCureTM, karena kami melihat bahwa konstruksi berkelanjutan bukan lagi sebuah kewajiban tetapi kebutuhan bersama. Sebuah kesadaran semua stakeholder industri konstruksi untuk pembangunan berkelanjutan dan masa depan industri konstruksi yang lebih baik” kata Akhmad.

Bukti komitmen Keberlanjutan Beton Merah Putih

Di sisi lain Syarif menjelaskan bahwa dengan adopsi CarbonCureTM, Beton Merah Putih telah mengurangi rata-rata 12 Kg emisi karbon dari setiap meter kubik beton yang diproduksi. “Sehingga sebagai contoh batching plant Tegal Danas, yang telah memproduksi 31.298 meter kubik beton dengan teknologi CarbonCureTM, sudah berkontribusi mengurangi emisi karbon yang setara 240 ton CO2. Pengurangan karbon tersebut setara CO2 yang diserap oleh lebih dari 110 hektar hutan selama satu tahun,” ujar Syarif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: