Puluhan Anak Jalanan dan PPKS Terjaring Razia Satpol PP

Puluhan anak jalanan, pengamen, badut, dan gelandangan terjaring dalam razia yang digelar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karawang pada Rabu, 19 Februari 2025 malam.--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Puluhan anak jalanan, pengamen, badut, dan gelandangan terjaring dalam razia yang digelar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karawang pada Rabu, 19 Februari 2025 malam. Razia ini dilaksanakan di beberapa titik strategis di wilayah Karawang, sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat yang diterima melalui hotline Satpol PP Karawang dan akun media sosial Tangkar (Tanggap Karawang).
Kasi Opsdal Satpol PP Karawang, Tata Suparta, mengungkapkan bahwa razia ini difokuskan pada beberapa lokasi yang sering dijumpai adanya Penyandang Permasalahan Kesejahteraan Sosial (PPKS), antara lain kawasan perkotaan Karawang, perempatan lampu merah Tanjungpura, lampu merah Anggadita, serta flyover Cikampek.
“Kami menertibkan PPKS yang aktivitasnya berpotensi menimbulkan gangguan terhadap ketertiban umum,” ujar Tata Suparta, Kamis, 20/2/2025.
Tata menambahkan, operasi ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban di ruang publik. Menurutnya, razia yang digelar bukan untuk menindak profesi mereka, melainkan untuk menertibkan aktivitas yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.
BACA JUGA:Sebulan Jadi DPO, Kepala Desa Tanjungbungin Tersangka Kasus Penggelapan Diringkus di Jakarta
BACA JUGA:Dua Mitra Kerja Komisi IV Ini Justru Bakal Dapat Tambahan Anggaran Imbas Inpres 1/2025
“Bukan profesinya yang kami tertibkan, melainkan aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban di ruang publik,” jelasnya.
Selain menanggapi keluhan masyarakat, operasi ini juga dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga Karawang. Tata mengatakan bahwa keberadaan PPKS di ruang publik sering kali mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan masyarakat sekitar.
“Operasi ini juga bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan nyaman bagi warga Karawang. Kami ingin memastikan bahwa ruang publik dapat digunakan dengan baik oleh semua orang,” tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, Satpol PP Karawang bekerja sama dengan Satuan Tugas PPKS Dinas Sosial serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Karawang. Kedua instansi ini berperan penting dalam penanganan PPKS setelah mereka terjaring razia.
BACA JUGA:Kritik Tajam untuk Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Terpilih: Ingat Janji-Janjinya!
BACA JUGA:Ini Harapan Mahasiswa Kepada Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang
“Mereka yang terjaring dalam razia ini kami bawa ke Markas Komando (Mako) Satpol PP Karawang untuk didata dan diberikan pembinaan. Setelah itu, mereka akan diserahkan ke Dinas Sosial untuk penanganan lebih lanjut,” pungkas Tata.
Dalam razia tersebut, petugas berhasil mengamankan puluhan individu yang sebagian besar merupakan anak-anak jalanan dan pengamen. Mereka langsung diberi pembinaan dan pemeriksaan di Mako Satpol PP, sebelum diproses lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: