Yurico Sense, Guru Asal Jepang di SMAN 9 Bekasi: Anak-anak Indonesia Lebih Semangat Belajar

KOTA BEKASI - Yurico Sense seorang guru asal Jepang mendapat kesempatan tiga bulan untuk magang menjadi guru di SMA Negeri 9 Kota Bekasi. Ia  memberi kesan tersendiri bagi Yurico Sense seorang guru asal Jepang yang berkesempatan magang di SMA Negeri 9 Kota Bekasi. Salah satu kesan adalah keramahan semua guru dan masyarakat di Kota Bekasi. Hal lain, seperti sistem pendidikan di Indonesia yang dilaksanakan dengan sistem berurutan berjenjang. Yurico mengajar di SMA Negeri 9 Kota Bekasi, dikirim langsung oleh Dubes Jepang sebagai salah satu program yang tengah di laksanakan. Yurico, berbagi ilmu dengan mengajar bahasa dan budaya Jepang. "Orang Indonesia sangat ramah, ceria. Selama di Kota Bekasi ini, saya merasa nyaman dan suka sekali dengan aneka makanan nusantara yang ada di Kota Bekasi ini,"ucap Yurico yang kini selesai magang untuk mengajar di SMA Negeri 9 Kota Bekasi, Sabtu (12/3/2022). Begitu peserta didik di SMA Negeri 9 Kota Bekasi saat mengikuti materi pelajaran bahasa dan budaya Jepang. Menurut  Yurico, siswa di Kota Bekasi cukup ceria saat mengikuti pelajaran meskipun mereka awalnya bingung. Namun imbuhnya, kesungguhan peserta didik di SMA Negeri 9 Kota Bekasi untuk mengikuti materi pelajaran yang diberikan begitu semangat. Kondisi tersebut jelasnya beda dengan di Jepang. "Kesan saya, siswa-siswi di SMA Negeri 9 Kota Bekasi ini, lebih aktif saat belajar mereka begitu antusias,"jelasnya. Hal lain jadi kesan Yurico adalah mengetahui bahwa di Indonesia sistem pelajaran yang diberikan kurikulum berlanjut, berjenjang, berurutan. Hal itu menurutnya luar biasa. "Terima kasih kepada kepsek guru dan seluruh pelajaran terkesan kepada peserta didik kemauan belajarnya cukup tinggi,"ucap Yurico, mengenang keatifan anak di SMA Negeri 9 Kota Bekasi. [caption id="attachment_60500" align="alignnone" width="1280"] Yurico Sense, guru asal Jepang saat mengajar di SMA Negeri 9 Kota Bekasi[/caption] Para peserta didik di SMA Negeri 9 Kota Bekasi, mereka mungkin tidak suka bahasa Jepang tapi mereka tetap Antusias. Sehingga selama tiga bulan lanjutnya para peserta didik mulai memahami cara belajar bahasa Jepang. Setelah kembali ke Jepang Yurico mengaku ingin terus mengajarkan bahasa dan budaya Jepang. Keaktifan peserta didik membuatnya cukup terkenang dan selalu terbawa suasana saat berada di kelas. Samuel, salah satu peserta didik di SMA Negeri 9 Kota Bekasi mengaku cukup terkesan dengan guru bahasa Jepang yang dikirimkan. Menurut Samuel meski sulit mengikuti pelajaran bahasa Jepang, tetapi menambah ilmu bahasa baru. "Kami ingin juga kedepan tidak hanya guru yang bertukar, tapi pelajarnya juga bisa bertukar antara Indonesia dan Jepang,"ujar Samuel mengaku keberadaan Yurico meski tiga bulan cukup memberikan banyak kenangan. Guru SMA Negeri 9 Kota Bekasi pun memberi kesan Yurico dengan mengatakan sosialnya baik kepada semua guru. Yurico bisa mengikuti semua kegiatan di sekolah dengan baik dan semua bisa menerima. Ia berharap kedepan program tersebut bisa berkelanjutan. Diketahui bahwa pelajaran bahasa asing menjadi program unggulan di SMAN 9 Kota Bekasi. Selain bahasa Jepang, ada bahasa Inggris dan bahasa Prancis. Menghadirkan guru bahasa Jepang langsung di SMAN 9 Kota Bekas adalah salah satu upaya yang dilakukan sekolah dengan menjalin komonikasi dengan kedutaan Jepang untuk mendapatkan guru magang. Setelah melalui seleksi dan persyaratan yang cukup ketat untuk mendapat guru mangang langsung dari Jepang akhirnya membuahkan hasil . SMAN 9 didatangani Yurico Sensei guru mangang dari Jepang yang bertugas selama tiga bulan di SMAN 9 Kota Bekasi. (amn)

Sumber: