Karawang Masih Jadi Lokasi Favorit Industri Pergudangan, Buktinya WWRC Indonesia Buka Cabang Ketiga di Suryaci

METRO KARAWANG - Merujuk data Kementrian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), nilai investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA) tahun 2021 meningkat pesat dari 2020. Nah dibandingkan dengan 2020, tercatat sepanjang tahun 2021 realisasi investasi PMDN mencapai Rp. 447 triliun atau lebih tinggi 8,1 persen, sedangkan nilai investasi PMA US$ 31 milyar atau lebih tinggi 8,5 persen. Salah satu sektor dengan kontribusi yang cukup tinggi datang dari transportasi, gudang dan telekomunikasi. Sektor tersebut menyumbang nilai sebesar Rp. 61 triliun atau 13,7 persen dari total realisasi PMDN dan US$ 3,1 milyar atau 10 persen dari total realisasi PMA. Berdasarkan lokasi, Jawa Barat menjadi destinasi favorit bagi investasi PMDN dan PMA termasuk diantaranya tersebar luas di Kabupaten Karawang. Adapun Karawang kini telah menjadi destinasi favorit bagi para pelaku industri, hal tersebut tidak lain karena banyaknya faktor pendukung seperti lokasi yang strategis, akses langsung ke Jakarta dan Jawa melalui tol, produktifitas tenaga kerja, dan lainnya. Baru-baru ini, salah satu industri pergudangan kimia, PT WWRC Indonesia (WWRC) menyelenggarakan acara peletakan batu pertama. WWRC menempatkan industri pergudangan cabang ketiganya ini di Suryacipta City of Industry, kawasan industri milik PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta) yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Pembangunan WWRC di Karawang ini merupakan yang terbesar diantara kedua perusahaan WWRC sebelumnya yang berlokasi di Jakarta dan Surabaya. Dalam sambutannya, Presiden Direktur WWRC Nedria Dahlan menuturkan bahwa pihaknya berusaha untuk mendekatkan diri dengan para pelanggan dan supplier. "Maka dari itu kami memutuskan untuk membuka cabang ketiga WWRC di Suryacipta City of Industry, Karawang yang dikeliling oleh industri manufaktur, dengan harapan dapat meningkatkan performa perusahaan lebih baik lagi,â€ ungkap dia kepada Karawang Bekasi Ekspres (KBE) pada Jumat (20/05/2022). Adapu  kapasitas pergudangan WWRC di Karawang dapat mengakomodir 5,000 ton untuk penyimpanan barang kimia. Di mana, saat ini mayoritas pelanggan berasal dari otomotif, coating, konstruksi, food chemical, dan lainnya yang notabene juga berlokasi di Suryacipta City of Industry. CEO WWRC Group, Teoh Weng Chai manambahkan idustri otomotif di Indonesia berkembang dengan sangat pesat, khususnya kendaraan listrik. "Jadi kami percaya bahwa pergudangan dan kantor baru kami di Karawang ini akan semakin dekat dengan para pelanggan," bilangnya. Sementara itu, Managing Director Suryacipta Hudaya Arryanto dalam sambutannya menyampaikan selamat dan sukses untuk PT WWRC Indonesia. "Kami bangga terpilih menjadi lokasi pergudangan dan kantor WWRC yang baru dan terbesar di Indonesia. Kami juga akan selalu menfasilitasi tenant, dimana salah satunya saat ini, Ciawenindo selaku partner kami turut mendukung WWRC dengan menjadi kontraktor utama dalam pembangunannya. Suryacipta akan memastikan kebutuhan seluruh tenant dapat terpenuhi dengan baik," bilang dia. Suryacipta melalui Suryacipta Centre of Information (SCI) atau layanan terpadu satu pintu (bebas biaya) turut membantu proses pembangunan WWRC dengan melibatkan partner Suryacipta, PT Ciawenindo Mitra Perkasa sebagai kontraktor utamanya. Pada dasarnya, SCI hadir untuk membantu kebutuhan para klien dan tenant mulai dari proses pra-investasi hingga operasional bisnis. Harapannya, para investor industri manufaktur akan semakin nyaman dan percaya untuk menempatkan investasinya di Karawang, Jawa Barat. (mhs)

Sumber: