Sambut Ramadhan Harga Beras Naik Stock Minyak Langka di Kota Bekasi
ilustrasi beras--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kenaikan harga minyak di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, terus meroket sejak November 2022. Hingga saat ini belum juga ada perubahan masih tetap bertahan.
Eko Wijatmiko Analis Perdagangan Disdagperin Kota Bekasi, mengatakan, kenaikan harga beras berdampak dari daerah penghasil yang belum panen, karena memang belum musimnya.
"Stock bulog menipis, hampir semua pasar mengalami kenaikan harga. Kota Bekasi termasuk daerah konsumtif bukan produsen, maka kenaikan tentu bisa terjadi," kata Eko, Senin (20/2/2023).
BACA JUGA:Proyek Drainase Siluman di Jatikramat Amburadul, Satu Motor Tergelincir
BACA JUGA:Direktur Utama Pemenang Tender Revitalisasi Pasar Jatiasih, Ternyata Sudah Lama Berubah
Sejak November 2022, Diakui Eko, kenaikan terus terjadi secara bertahap, dengan nilai Rp1000 secara berkala, hingga saat ini kenaikan terus terjadi dengan harga beras perkilogram mencapai Rp12 ribu untuk harga terendah.
Begitu juga diakuinya kelangkaan minyak jadi sorotan, dengan harga terendah Rp11.500, yang biasanya dampak dari biaya produksi.
BACA JUGA:Haris Bobihoe Diumumkan Calon Wali Kota dari Partai Gerindra, Ini Profilnya
Dalam hal ini, Eko menambahkan, upaya pemerintah telah menyiapkan tempat untuk bulog untuk stabilisasi harga, dengan dilakukan operasi pasar.
"Mulai besok kita lakukan operasi pasar baru, pasar kranji, dan pasar jatiasih," pungkasnya.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: