Kabupaten Bekasi Kini Punya UPTD PPA dan RPS Ramah Anak di Delta Silicon II, Ini Fasilitasnya...

Kabupaten Bekasi Kini Punya UPTD PPA dan RPS Ramah Anak di Delta Silicon II, Ini Fasilitasnya...

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupatean Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro hadiri peresmian UPTD PPA dan RPS Ramah Anak di Kawasan Lippo Cikarang--

KABUPATEN BEKASI - Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro hadiri Pelayanan Terpadu UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Bekasi serta Rumah Perlindungan Sementara (RPS) Ramah Anak Baznas di Kawasan Industri Delta Silicon II, Cikarang Pusat, pada Kamis (11/12).

Rumah perlindungan ini difasilitasi dengan tiga kamar dan berbagai fasilitas, dan ditambah dengan area playgroud dan pos penjagaan selama 24 jam. Rumah perlindungan ini diperuntukan bagi korban kekerasan yang sedang dalam tahap pendampingan.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi mengatakan rumah perlindungan ini merupakan kolaborasi pemerintah daerah dalam menyediakan perlindungan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Bekasi.

“Ini adalah bentuk kolaborasi yang baik. Masyarakat tidak akan ragu lagi untuk melapor karena kita akan melindungi. Pemerintah harus mengupayakan perlindungan untuk anak-anak dan perempuan,” kata Arifah.

Sementara, Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atamaja mengungkap, pemerintah daerah hadir untuk melindungi para korban kekerasan baik anak maupun perempuan.

Dia menjelaskan bahwa ada empat peran pemerintah dalam melindungi mendampingi korban kekerasan. Di antaranya, komprehensif di mana pemerintah memberikan pendamping secara hukum dan medis bagi korban.

“Kemudian aksesabilitas, kolaborasi dengan Dinas Kesehatan harus gratis seperti visum itu harus gratis. Kita akan pakai Jamkesda. Ketiga, digitalisasi dalam pelayanan dan keempat adalah kesejahteraan, memulihkan para korban yang terdampak kekerasan,” tutup Asep. 

Ia berharap peresmian UPTD PPA dan RPS ini dapat menjadi awal dari penguatan sistem perlindungan yang lebih kokoh, terstruktur, dan berkelanjutan.

Pemerintah Kabupaten Bekasi akan memastikan masyarakat merasa yakin bahwa setiap bentuk kekerasan tidak akan diabaikan dan setiap korban akan mendapatkan akses yang layak untuk memulihkan diri.

“Kabupaten Bekasi harus menjadi daerah yang ramah bagi perempuan dan anak, serta menjadi contoh dalam membangun ekosistem perlindungan yang berkeadilan,” harapnya. (Iky)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: