SEORANG aparat desa jadi korban penganiayaan dan pembacokan di Kecamatan Tempuran, Karawang. Aparat desa jadi korban penganiayaan dan pembacokan itu menimpa aparat Desa Tempuran. Aparat desa jadi korban penganiayaan dan pembacokan orang, hingga korban mengalami luka bacokan di bagian wajah dan tubuhnya. Aksi kekerasan tersebut turut di kecam Kasie pelayanan Trantib desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya kulon, Kundi Al Amin. Korban dari aksi tersebut berinisial HA (50), Baca Juga:Â Pelaku Pembacokan Kiai di Indramayu Tidak Gila, Tapi Anggap Wirid seperti Pesugihan, SRN Terancam 15 Tahun Bui
HA mendapatkan perawatan serius usai musibah itu menimpanya. “Aparat Kepolisian harus segera menangkap para pelaku kekerasan dan di proses secara hukum, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, jangan biarkan pelaku premanisme ini berkeliaran bebas,†ucap Kundi kepada pers, Senin (1/8/2022). Ia menceritakan secara singkat kronologis kejadiannya yaitu peristiwa itu terjadi semalam (malam Minggu) 30 Juli 2022 sekitar jam 19.30 di Dusun Rawakandang, Desa Tempuran, Kecamatan Tempuran. “Awal mula kejadian, adanya pengecoran jalan setapak (japak) di Dusun Rawakandang. Lalu, terlihat beberapa orang menghampiri HA yang diketahui sebagai pelaksana proyek japak pemerintah Desa Tempuran, untuk minta sejumlah uang†ujarnya. Merasa uang itu dianggap tidak sesuai dengan jumlah yang diminta. Terjadilah percekcokan yang berakhir penganiayaan berat atas HA. “Atas kejadian penyerangan tersebut HA langsung dilarikan ke RSUD Karawang untuk mendapat perawatan medis†pungkasnya. (red)Di Tempuran, Aparat Desa Jadi Korban Penganiayaan dan Pembacokan
Senin 01-08-2022,08:40 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :