Peralihan E-KTP ke Digital, Disdukcapil : Butuh Waktu Panjang, Belum Disosialisasikan Secara Luas

Selasa 22-02-2022,03:30 WIB
Editor : redaksimetro01

PURWAKARTA – Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik yang saat ini berbentuk fisik akan diubah KTP berbasis digital secara bertahap yang bisa diakses melalui gawai dengan aplikasi Digital Id. Digitalisasi data diri ini dimaksudkan agar publik tidak perlu repot membawa dokumen berbentuk fisik lagi. Kebijakan ini sedang dipersiapkan oleh Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar perencanaannya benar-benar matang, karena menyangkut keamanan data seseorang sehingga tidak muncul persoalan di kemudian hari. “Saat ini sedang diujicobakan di beberapa kabupaten/kota di Indonesia. Di Jawa Barat yaitu di Kota Bandung dan Kuningan, terpusat langsung ke pusat. Artinya yang eksekusi langsung oleh pusat, tidak transit dulu di daerah," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Purwakarta Sulaiman Wilman kepada wartawan. Wilman mengatakan, peralihan ke digitalisasi ini memudahkan masyarakat dalam menunjukan identitas kependudukan ketika berpergian, tinggal membuka ponsel pintar dan semuanya ada di sana. "Akan tetapi, teknis penggunaannya belum disosialisasikan secara luas karena masih dalam proses persiapan. Entah itu berupa aplikasi yang bisa di download atau seperti apa, belum tau," jelasnya. Wilman juga tidak menampik jika masih ada warga belum memiliki ponsel pintar di tengah perkembangan zaman digitalisasi ini. Masih ada warga yang belum miliki HP yah masih berupa fisik. Karena peralihan ini membutuhkan waktu yang cukup panjang. "Masih ada warga yang belum miliki HP yah masih berupa fisik. Karena peralihan ini membutuhkan waktu yang cukup panjang," ungkapnya. Pada dasarnya, kata Wilman, peralihan KTP elektronik ke digital merupakan tuntutan zaman di era 4.0. Semua dokumen kependudukan hari ini digitalisasi berupa PDF, seperti akta lahir, kartu keluarga dan lainnya. "Iyah ini tuntutan, jadi pemerintah merubah fisik ke digitalisasi seperti halnya aplikasi Pedulilindungi," tungkas Sulaiman Wilman. (san/rie)

Tags :
Kategori :

Terkait