Ambu Anne Beraksi di Atas Papan Catwalk Pinton Angon Batik 2022, Fashion Weeknya Orang Purwakarta...

Rabu 03-08-2022,04:01 WIB
Editor : redaksimetro01

BUPATI Purwakarta Anne Ratna Mustika alias Ambu Anne beraksi bak para model profesional. Ambu Anne dengan para pejabat teras di Purwakarta lenggak-lenggok di atas catwalk Pinton Angon Batik Fashion Week 2022. Pinton Angon Batik Fashion Week yang digelar oleh Pemkab Purwakarta, kemarin (2/8) di GOR Punawarman menjadi salah satu rangkaian dari sederet perayaan hadi jadi ke-191 Purwakarta dan ke-54 Kabupaten Purwakarta. Dan Ambu Anne beraksi bak para model profesional. Anne beraksi bak para model profesional dalam Pinton Anggon Batik Fashion Week yang diinisiasi oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta ini. Even ini bertujuan untuk menampilkan dan memperkenalkan batik-batik Indonesia, khususnya batik khas Purwakarta yang merupakan warisan dari leluhur. Dalam keterangannya, Ambu Anne mengatakan, sampai saat ini terdapat ratusan motif batik yang dikembangkan oleh masyarakat Purwakarta seperti motif air mancur Situ Buleud, motif manggis, motif maranggi, motif Waduk Jatiluhur, motif Waduk Cirata, motif ombak Cirata, motif bambu, motif Gunung Parang, motif Tajug Gede Cilodong, motif keramik, motif burung anis, motif nelayan, motif air, dan lain sebagainya. Baca Juga: Ambu Anne Siapkan Taman Air Mancur Berjoged Saat Hari Jadi Purwakarta "Jumlah desain motif batik saat ini sekitar 200 lebih yang diciptakan sebagai stimulasi program pengembangan batik di Kabupaten Purwakarta," kata Ambu Anne. Untuk mendorong terciptanya wirausaha batik di Kabupaten Purwakarta, kata Ambu Anne, saat ini sedang dibangun rumah batik di Kecamatan Plered sebagai role model dalam mengembangkan dan mengolah cipta ragam desain yang unik dan sesuai dengan khas Purwakarta. "Semoga dengan adanya rumah batik, masyarakat Purwakarta dapat mengenal batik khas Purwakarta. Targetnya, dapat bersaing baik ditingkat lokal, regional maupun global sehingga batik Purwakarta dapat menambah daftar panjang kekayaan kerajinan yang ada di Indonesia," ujarnya. Sementara, dalam upaya menciptakan minat dan sekaligus melestarikan budaya serta tradisi membatik, maka salah satu upaya yang dilakukan adalah mengikutsertakan batik dalam salah satu rangkaian penting Hari Jadi Purwakarta. "Pinton Anggon Batik ini merupakan festival fashion show dengan mengenakan batik khas Purwakarta, batik eumbreuk maupun batik UMKM Purwakarta," ujarnya. Menurut Ambu Anne, peserta yang mengikuti sashion show batik ini adalah Aparatur Sipil Negara yang mewakili setiap Perangkat Daerah dan Kecamatan. Peserta yang tampil ini berpasangan-pasangan dan berusia sekitar 40 tahun. Dengan tema pakaian CHIC, Casual, Classy dan Retro. "Diharapkan dengan adanya festival batik ini, dapat mengenalkan kepada masyarakat tentang keanekaragaman motif batik yang ada di Kabupaten Purwakarta, serta dapat menambah destinasi wisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan yang pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi bagi para pelaku UMKM khususnya pengrajin batik di Kabupaten Purwakarta," kata Ambu Anne. Ia juga berharap seluruh rangkaian Hari Jadi Kabupaten Purwakarta yang ke-54 dan Hari Jadi Purwakarta ke-191 ini dapat berjalan dengan baik dan sukses guna mewujudkan Purwakarta Istimewa. (san)

Tags :
Kategori :

Terkait