"Sekarang disrupsi digital bisa membantu kepala daerah dan bupati ketika pidato melalui AI ChatGPT. Silakan manfaat teknologi digital ini," pungkas Ridwan Kamil.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut digitalisasi dalam lingkungan pemerintahan merupakan mimpi besar Indonesia. Apabila ini bisa terealisasi dan berjalan, maka tidak akan ada lagi pejabat-pejabat yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) korupsi.
"Saya kira ini mimpi kita lama, Pak Anas, Pak Gubernur, Pak Dony (Bupati Sumedang) sekarang sudah banyak mulai berkembang jadi kalau saya katakan kita berharap ke depan makin kecil yang OTT karena semua terekam digital," ujar Luhut.
BACA JUGA:Polres Karawang Raih 2 Penghargaan dari KPPN
"Jadi jangan sok bersih kita semua punya sifat nakal, tapi makanya ada agama ada peraturan segala macam. Sekarang Pak Gubernur sudah membuat sistem digitalisasi sudah bagus AI. Beliau memberi contoh, hanya bicara satu kata saja terus bikin pidatonya sudah ada mesin," tambahnya.
Luhut juga mengapresiasi kinerja Pemkab Sumedang yang sudah melesat menerapkan SPBE di birokrasinya. Hal tersebut harus menjadi contoh bagi daerah lain, dan bahkan bisa diadaptasi.
BACA JUGA:Demo DPRD, Massa Aksi Tuntut Pencopotan Plt Wali Kota Bekasi
"Sumedang itu paten, kita harus apresiasi dari Pak Dony, ia belajar dari Pak Menteri Anas dan Pak Gubernur Ridwan, sekarang kita percepat. Jadi bangga kepada orang Indonesia," tutup Luhut.***