7 Pekerja Jaringan Internet Tersengat Listrik, Satu Orang Tewas

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Sedang memasang tiang provider wifi, tujuh orang pekerja di Desa Jatiroke, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tersetrum aliran listrik, Sabtu (25/5) siang.

Akibat peristiwa tersebut, sejumlah pekerja luka-luka dan satu orang di antaranya tewas di lokasi kejadian.

Dalam sejumlah video amatir yang beredar terlihat sebanyak tujuh orang pekerja instalasi tiang provider wifi tergeletak dan kejang-kejang. Para korban tersetrum aliran listrik dari kabel saat sedang memasang tiang wifi.

Pertolongan pertama pun sempat dilakukan oleh warga, namun satu dari tujuh pekerja yang menjadi korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat 26 Mei 2024, Termasuk Karawang, Purwakarta,Bekasi, Cikarang dan Sekitarnya

Seorang saksi, Ummu Salamah mengatakan insiden terjadi sekira pukul 12.00 WIB. Para pekerja sempat memberitahu warga setempat bahwa akan memasang tiang provider wifi. Warga pun sempat memperingati para pekerja lantaran banyaknya kabel listrik di area tiang yang akan dipasang.

Nahas, tak lama setelah mulai bekerja, warga pun mendengar suara ledakan hingga ada percikan sambaran listrik ke bawah dan membuat para pekerja kejang-kejang.

Sempat diberikan pertolongan pertama, 6 korban luka dan 1 korban tewas pun dibawa ke Puskesmas Jatinangor untuk diberikan penanganan tim medis.

Korban tewas atas nama Adang Maulana telah diantar mobil jenazah ke kampung halaman di Tasikmalaya. Sementara 6 korban luka dirawat di Puskesmas Jatinangor.

BACA JUGA:Nonton Shinkalion: Change the World Episode 7 Sub Indo

Salah seorang pekerja, Panji Muhammad mengungkapkan total pekerja instalasi tiang provider sebanyak 10 orang. “Dari 10 orang tersebut dibagi dua tim yakni tim instalasi tiang dan tim penggali. Musibah terjadi di tim instalasi tiang hingga menyebabkan 6 korban luka dan 1 korban jiwa,” ucapnya.

Hingga Sabtu petang, dari total 6 korban luka yang dirawat di Puskesmas Jatinangor, kini tinggal tersisa 2 orang yang sudah berangsur membaik. Keseluruhan pekerja tersebut merupakan warga Tasikmalaya yang ditugaskan di wilayah Sumedang. (bbs/ygi)

Sumber: