KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Ambisi Plt Wali Kota Bekasi untuk menjadi ketua KONI, mendapat tantangan dari sejumlah pihak dengan meminta untuk fokus menyelesaikan tugasnya yang tersisa kisaran 7 bulan kedepan.
"Kasihan wali kota turun pangkat mestinya fokus suksesi nanti september 2023 peralihan," ungkap Bambang Soenaryo praktisi hukum di Kota Bekasi kepada KBE, menanggapi rencana pencalonan Plt Wali Kota sebagai Ketua KONI pada Jumat (01/2/2023).
Dia mengatakan kenapa Plt Wali Kota harus didorong-dorong menjadi Ketua KONI Kota Bekasi. Harusnya biarkan fokus menyelesaikan tugas sebagai pelaksana tugas wali kota dan membenahi wilayah yang saat ini masih banyak persoalan terutama terkait pasar seperti Kranji, Bantargebang dan pasar lainnya.
BACA JUGA:Kadis Jadi Tim Sukses untuk Pemilihan Ketua KONI Kota Bekasi, Tri Adhianto : Itu Bentuk Kreativitas
Menurutnya Plt Wali Kota sekarang ini adalah jabatan paling tinggi sebagai Forkopimda di Kota Bekasi sebagai penentu kebijakan kenapa diturunkan sebagai ketua KONI.
"Ya kalo menang, saat pemilihan nanti. Jika kalah kan lebih malu,"ungkapnya berharap Plt Wali Kota fokus menyelesaikan jabatan sampai akhir selesai yang hanya tersisa sekitaran 7 bulan lagi.
BACA JUGA:Mendes Pesan Kades Jangan Takut Pada Oknum Tertentu yang Menekan
Lebih lanjutnya dikatakan bahwa saat ini kondisi Kota Bekasi ini dari sisi keamanan kenyamanan tidak sekondusif daerah lain, tingkat kejahatan masih tinggi. Hal itu bukan tugas polisi dari Polres, Polsek, Koramil dan Kodim tapi Pememrintah Kota Bekasi harus juga ikut handil.
pasar semeraut banyak masalah coba di dilihat pasar Kranji seperti apa, Bantargebang dan pasar baru seperti apa. Artinya tugas yang harus diselesaikan masih banyak. Belum persoalan kemacetan.
BACA JUGA:Disebut Akan Maju Ketum KONI Kota Bekasi, Tri Adhianto Jawab Begini
"Jangan sampai sisa masa tugas yang tinggal 7 bulanan lagi tidak ada perubahan Kota bekasi jangan sampai beliau maju 2024 tidak sukses. Kan 2024 pasti maju Wali Kota,"paparnya mengaku sedih
Bambang Soenaryo menyarankan agar Plt Wali Kota Bekasi bisa mencari orang yang dipercaya yang punya potensi untuk didukung dan dimajukan sebagai Ketua KONI. Karena bicara olah raga itu bicara gengsi dan keras.
BACA JUGA:Pantau Warga Jabar di Turki, Kang Emil Sebut Dalam Kondisi Baik dan Selamat
"Jangan bicara soal ketersediaan anggaran lalu bonus atlet kemarin saja belum selesai. Terkait anggaran itu kebijakan antara Pemkot dan DPRD Kota Bekasi,"pungkasnya meminta benahi dulu yang belum beres jangan meninggalkan sisa jabatan dengan masalah.