Tidak adanya titik temu dalam pembahasan tata tertib terkait keterlibatan perguruan sebagai peserta dan memiliki hak suara pada Musprov membuat delapan perwakilan perguruan (IJUKAI, KJI, WSDK, ACNA, Prapanca Academy, KENJU dan WCJI) dan sejumlah besar Pengcab PBJI kab/kota melakukan aksi walkout.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Perguruan IJUKAI, Hero Amor merasa kecewa dengan ada upaya pengkebirian suara perguruan pada Musprov Jabar kali ini.
BACA JUGA:Tangani Banjir Gang Cue, Pemkot Bekasi Masih Cari Solusi Tepat
“Ini jelas menciderai PBJI sebagai sebuah federasi yang menaungi perguruan-perguruan Jujitsu di Tanah Air, PBJI adalah rumah perguruan Jujitsu. Bukan milik satu perguruan,” tandasnya. ***