KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto enggan memberi komentar banyak terkait pelaksanaan open bidding calon Sekretaris Daerah yang saat ini tengah berporses.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi itu hanya memberi jawaban singkat dengan mengatakan sedang berproses terkait open bidding.
"Ya kan sedang berproses,"jawabnya singkat ditemui usai kegiatan paripurna di Gedung DPRD Kota Bekasi, Kamis (4/5/2023),
Dia pun mengarahkan agar bertanya langsung kepada panitia seleksi.
"Ya itu kan tanyakan kepada panitia. Dan panitia yang akan menyampaikan hal tersebut," tandasnya.
BACA JUGA:Siap-siap, Malam Ini Gerhana Bulan Penumbra Terlihat di Indonesia
Sebelumnya diketahui bahwa Panitia Seleksi (Pansel) open bidding terbuka untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Kesbangpol Kota Bekasi, untuk kedua kali nya kembali diperpanjang mulai dari tanggal 2 sampai 8 Mei 2023.
Setelah mengkonfirmasi beberapa pihak, ternyata bukan sepi peminat. Namun karena Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto tidak mau menandatangani pengajuan beberapa orang kepala dinas yang berminat untuk ikut proses open bidding tersebut.
BACA JUGA:Pesan Abah Kunang, Tokoh Masyarakat Kabupaten Bekasi di Tahun Politik: Hati-hati Saat Bicara
Informasi dihimpun bahwa saat ini hanya Koswara menjabat sebagai Kadishub Jawa Barat saja yang mendaftar dalam pembukaan open bidding Sekda Kota Bekasi.
Sebelumnya Ricky Tambunan, menyampaikan bahwa proses seleksi jabatan Sekda dan Kepala Kesbangpol merupakan salah satu skenario Plt Wali Kota Bekasi untuk menjadikan Koswara menjadi calon tunggal dan dengan mudah akan didefinitifkan sebagai Sekertaris Daerah Kota Bekasi.
"Caranya kasar, Plt Wali Kota Bekasi diduga mau menandatangani persetujuan calon lain dari eselon 2 yang juga punya hak untuk mengikuti proses open bidding itu. Nantinya Koswara lah yang akan dijadikan sebagai Sekda Kota Bekasi. Jadu perpanjangan masa pendaftaran buat apa kalau yang lain tidak diizinkan ikut seleksi,"ungkap Ricky. Selasa (2/5/2023).
BACA JUGA:PT KAI Diminta Tindak Parkir Liar di Belakang Stasiun Bekasi Timur
Dirinya menduga, Tri Adhianto di akhir menjelang berakhirnya masa kepemimpinannya di bulan September 2023, berupaya untuk menghegemoni kekuatan birokrat sebagai modal untuk bertarung di Pilkada 2024.