Lagi, Korban Arisan Bodong di Bekasi Datangi Rumah Mertua Terduga Pelaku

Sabtu 13-05-2023,18:32 WIB
Reporter : admin
Editor : Rajomengiyan

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Rumah terdua pelaku investasi bodong DRU (28) di Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur kembali di datangi ibu-ibu yang mengaku sebagai korban, pada Sabtu (13/5/2023)

Para Ibu rumah tangga yang mengaku sebagai korban investasi bodong yang dikoordinir oleh DRU ini datang dengan membawa sejumlah spanduk bernada sindiran kepada terduga pelaku. 

Namun, mereka kembali kecewa karena terduga pelaku tidak bisa ditemui dan kediaman pelaku kosong dengan lampu rumah yang menyala.

BACA JUGA:Isteri Gubernur Jabar Masuk Bursa Bacaleg Golkar untuk DPR RI, Kang Emil : Dia Sosok yang Pintar

Meski kosong para korban tetap menempel spanduk serta stiker di area rumah terduga pelaku disaksikan warga setempat serta ketua RT.

Bukan hanya itu, para korban juga menyiapkan pamflet berisi sindiran dan permintaan pelaku untuk bertanggung jawab. Para korban juga menyambangi rumah orang tua DRU yang berlokasi tidak jauh dari kediaman DRU setelah tidak menemukan pelaku di rumahnya.

BACA JUGA:Pelaku Mutilasi Bos Air Minum AHS di Semarang, Bikin Kocak saat Ditanya Polisi Kenapa Tidak Menyerahkan Diri

Akhirnya para korban diterima oleh orang tua korban dan sempat berdialog dengan para korban. Akhirnya dialog dilanjutkan di kantor RW 18 kelurahan Duren Jaya.

Riska selaku salah satu korban, mengaku kesal sehingga ia bersama para korban lainnya mendatangi rumah DRU yang merupakan rumah mertuanya.

BACA JUGA:Terungkap Bos yang Ajak Staycation Karyawati Sempat Mohon Maaf

“Kita jadi korban investasi bodong dengan janji, masa dapat untung 50 persen, bank saja nggak berani, pelakunya kabur nih, ini rumahnya pelakunya,” katanya.

Ia mengaku menjadi korban DRU sejak 2 bulan terakhir. Namun ia sudah mengalami kerugian sekitar 40 juta yang disetorkan kepada pelaku.

BACA JUGA:Syaikh Imran Hosein Ulama Amerika Berbicara Terkait Kemunculan Imam Mahdi, Simak Penjelasnya

“Saya gara-gara dia ATM saya di freez, dibekukan dari pihak bank, saya di bank dijagain sama satpam dua orang, dikira saya maling gara-gara orang ini (pelaku),” imbuhnya.

Kategori :