KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Rencana Coldplay di Jakarta pada 15 November mendatang dipastikan tetap dilaksanakan meskipun mendapat penolakan ole PA 212.
Hal itu ditegaskan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menanggapi penolakan Persaudaraan Alumni (PA) 212 atas rencana Coldplay menggelar konser di Jakarta pada 15 November mendatang.
DIkatakan oleh mantan calon Wakil Presiden 2019 itu bahwa konser Coldplay bakal tetap berlangsung dan persiapannya pun akan dilakukan secara matang.
BACA JUGA:Tiket Konser Coldplay di Jakarta Resmi Sold Out
“Semua perizinan, semua persiapan, akan kami lakukan secara menyeluruh,” kata Sandiaga di Bekasi, baru baru ini.
Namun, Sandiaga mengingatkan masyarakat yang ingin memberi masukan atau kritik soal konser Coldplay untuk menyampaikannya melalui saluran yang tidak melanggar aturan.
BACA JUGA:Beli Tiket Coldplay Rp 11 Juta, Ini Keistimewaannya
“Tentu ada kanal-kanalnya tersendiri dan silakan dengan koridor hukum,” ujar Sandiaga, Dilansir dari JPNN.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212 Novel Bamukmin menyatakan penolakannya atas rencana konser Coldplay di Indonesia.
Mantan anggota Front Pembela Islam (FPI) itu mengungkapkan alasannya menolak Coldplay.
BACA JUGA:Coldplay Manggung di GBK 15 November, Catat War Tiket di Sini!
“Kami dari PA 212 menolak konser Coldplay yang mendukung LGBT (lebian, gay, biseksual, dan transgender, red),” kata Novel.
Sementara itu sebelumnya, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas tegas meminta konser Coldplay yang akan digelar di Jakarta dibatalkan. Band tersebut dianggap bertentangan dengan Pancasila dan undang-undang pasal 29 ayat 1.
BACA JUGA:Coldplay Konser di Jakarta, Harga Tiket Tembus 11 Jutaan