"Sudah label label PIRT dan Halalnya dong," katanya sembari menunjukkan kepada KBE.
Ia mengatakan, produk UMKM yang dipamerkan pada Gebyar Paten merupakan olahan dari warga Desa Duren dibeberapa blok atau RW anggota PKK dan kader posyandu.
"Ini semua dikelola oleh warga, baik makanan dan minuman, sudah lama dikelola. Yang paling diminati di desa kue basah," ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua PKK Desa Anggadita, Kecamatan Klari Herlinawati mengatakan di desanya juga memiliki pelbagai macam olahan makanan UMKM yang dikelola oleh ibu-ibu PKK.
'Cireng gepeng' salah satu produk yang sudah terlabeli PIRT dan label MUI juga dipamerkan. Herlinawati mengatakan di desanya memiliki produk dengan merek 'Rempag' (Rempeyek Anggadita) yang jadi andalan. "Sudah ada izin POM-nya juga pada stand Gebyar Paten, tukasnya.