KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID --- Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) meminta BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane) melakukan percepatan pengerukan Kali Bekasi mumpung saat ini sedang musim kemarau.
"Jika sudah memasuki musim hujan akan sulit melakukan pengerukan.," ujar Ketua KP2C, Puarman, Kamis sore (17/8/2023), saat meninjau pekerjaan pengerukan Kali Bekasi di sekitar Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Kota Bekasi.
Saat ini volume air di Kali Bekasi sangat berkurang jauh. Bahkan, sebagian dasar sungai terlihat jelas. "Bisa dipakai tempat bermain bola," ujar Syaekhu, warga PGP, menggambarkan ekstremnya berkurang air di Kali Bekasi.
BACA JUGA:Bombardir Debu 24 Jam Kota Bekasi Rawan ISPA, DLH Klaim Kualitas Udara Kategori Sedang
Menurut Puarman, pengerukan Kali Bekasi akan membuat daya tampung sungai akan bertambah dan bisa mencegah dan meminimalisir dampak banjir ketika musim hujan.
"Kami mengapresiasi pengerukan yang dilakukan dan alangkah baiknya jumlah alat berat bisa ditambah agar volume pengerukan bisa lebih optimal" pinta Puarman.
Ribuan korban banjir akan terbantu
Demi kepentingan yang lebih besar untuk pencegahan banjir, Puarman memaklumi bila selama pekerjaan ada warga yang terdampak oleh bisingnya alat berat ataupun debu.
BACA JUGA:12 Nama Jalan di Kota Bekasi Diganti Nama Tokoh Daerah, Bentuk Penghormatan
'Kita maklumi saja sebagai ekses sebuah pekerjaan besar," ujar Puarman.
Dia menambahkan bahwa anggota KP2C sebagai warga terdampak banjir yang mencapai 32.000 jiwa sangat terbantu dengan pengerukan ini.
Selain pengerukan kali Bekasi, Puarman juga berharap adanya percepatan normalisasi Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas.
BACA JUGA:Forkim Beberkan 10 Dosa Besar Plt. Wali Kota Bekasi, PDIP Diminta Jangan Mencalonkan Tri Adhianto
Jika program pengendalian banjir di tiga sungai ini selesai, diharapkan warga akan terbebas dari banjir dan mimpi warga akan terwujud yaitu 'Hidup Aman dan Nyaman Bersama Sungai'.***