KARAWANG BEKASI DISWAY - Sejumlah kejanggalan didapatkan saat ruangan guru SDN 03 Muktijaya Terbakar Selasa dini hari (7/11). Pihak sekolah menyerahkan sepenuhnya kasus itu kepada pihak Kepolisian.
"Untuk sementara belum ada (dimintai keterangan), cuma kemarin langsung diambil sidik jari. Jadi kita menunggu hasil dari pihak sana (Kepolisian),"kata Kepala SDN 03 Muktijaya, Husain Kasim.
Husain mengaku tidak ada masalah baik dari para guru, wali murid sebelum insiden kebakaran itu. Ia tidak mau menduga-duga penyebab kebakaran.
"Kita serahkan ke Kepolisian, kita tidak mau membuat asumsi, atau menuduh orang. Mungkin ini musibah, ya mudah-mudahan dari musibah ini ada hikmahnya,"kata dia.
BACA JUGA : Siapa Saja Cast dan Sutradara serta Produser di Sulli ‘Persona’ 2? Cek Sekarang
Sejumlah kejanggalan dalam kasus kebakaran yang menghanguskan berkas hingga interior sekolah itu.
Pasalnya didapati kata-kata tak senonoh terpampang di tembok depan SDN Muktijaya 03.
Tembok itu bertuliskan hinaan dengan kalimat binatang kepada guru dan menuliskan nama salah satu guru disekolah itu dengan kata-kata tidak pantas.
Husain Kasim mengakui ada kejanggalan dalam kasus kebakaran itu. Terlebih ada bekas tinta yang dipakai untuk mencoret dinding itu.
BACA JUGA : Diduga Terpengaruh Tren di TikTok, Belasan Siswi SD Sayat Tangan Sendiri Pakai Benda Tajam
"Ada tulisan disana, tinta itu disini, diatas jendela, tulisan jorok. Mungkin dia ngambil dari situ tintanya (sekolah). Masa Kebakaran ada percikan tinta didinding,"kata Husain kepada awak.
Kecurigaan semakin menguat ketika sound milik sekolah yang didalam ruangan sudah berpindah ke dekat toilet sekolah.
Padahal saat terjadinya kebakaran pintu dalam keadaan terkunci dan harus didobrak.
"Api didalam itu, ini kekunci, didobrak sama mereka (warga yang memadamkan). Yang terbakar cuma kursi sofa, meja. Saya pikir sound kebakar tahunya enggak,"tuturnya.