KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Sedikitnya lima aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga fasilitator lapangan di Kabupaten Bekasi, dapat beasiswa Magister melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Mereka adalah Winarsih, S.Pd, Yadi Mulyadi, S.Pd, Sultan Bussal Lastazi, S.T., MM, Ismi Windarti, S.Pd dan Abdul Latip, S.Ag.
Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan menyatakan kelimanya dapat besiswa dari hasil kerjasama Pemkab Bekasi dengan tim pendampingan Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Ini juga sejarah Pemkab Bekasi bisa fasilitasi para ASN kita dan ada non ASN honorer yang bisa meraih LPDP,” tegas dia di Ruang Rapat KH. Ma’mun Nawawi, Gedung Bupati Bekasi, Cikarang Pusat, Kamis 16 November 2023.
Menurut Dani, awal dibukanya fasilitas pendampingan tersebut terdapat kurang lebih 240 orang ASN yang mendaftar. Akan tetapi, setelah berjalannya proses seleksi administrasi beasiswa LPDP, peserta yang lolos hanya tinggal 12 orang, dan akhirnya menyisakan 5 orang yang lolos hingga tahap akhir.
Dengan lolosnya 5 orang ini hingga tahap akhir, ia mengaku bangga karena program fasilitas pendampingan ini baru pertama dijalankan sehingga Pemkab Bekasi hanya menargetkan 1 orang yang lulus.
“Dari awalnya ada sekitar 240 orang kemudian diseleksi tinggal 12 saat seleksi administrasi. Dari 12 tersebut dilakukan test substansi lolos 5 orang. Kita targetnya 1 dulu karena masih awal, tapi alhamdulillah ada 5,” terang Kepala BPBD Jabar itu.
Dani berharap pada tahun berikutnya Pemkab Bekasi dapat memberikan fasilitas pendampingan untuk mendapatkan beasiswa hingga ke luar negeri bagi ASN dan masyarakat umum.
”Jadi beasiswa tidak harus dari APBD, bisa melalui LPDP ataupun kedutaan asing yang ada di Indonesia. Kita siapkan kemampuan bahasa, kemampuan menyusun proposal dan testnya sehingga berhasil meraih beasiswa,” tukas dia. (yud)