KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Keberadaan Aeon Mall Deltamas benar-benar dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, untuk mengembangkan kerajinan lokal dan industri kreatif.
Hal itu ditandai dengan Penandatanganan Pinjam Pakai Bangunan dan Outlet untuk Dekranasda Kabupaten Bekasi, yang disaksikan langsung Pj. Bupati Bekasi, dalam agenda Rakerda Dekranasda di Hotel Grand Zuri, Jababeka, Cikarang Selatan, pada Rabu 22 November 2023.
Menurut Dani, kerajinan lokal yang akan ditampilkan dalam outlet nantinya adalah berupa fasyen, kuliner, dekoratif dan perhiasan, yang sekiranya mampu memberikan potensi pengembangan dan penguatan perekonomian dalam produktivitas usaha. Tidak menutup kemungkinan, ada kolaborasi bersama pelaku UMKM.
“Ya kalau fasyen seperti tas atau rajut yang kebetulan di Jawa Barat hanya beberapa kabupaten/kota yang memasarkan ini dan Kabupaten Bekasi salah satu yang bisa berpotensi,” ujar dia.
Dani meyakini komitmen pihak swasta terhadap terobosan maupun inovasi dalam mengembangkan kerajinan daerah sangat berperan penting. Pihak swasta yang bergerak dibidang retail, umumnya dapat memberikan ruang pemasaran, bangunan sekretariat, jaringan toko retail dan pemasaran, bantuan teknis pelatihan, produksi maupun pembinaan pemasaran.
“Umumnya pihak swasta mampu memberikan ruang pemasaran, jaringan toko retail maupun pemasaran, diluar itu juga ada bantuan teknis, sehingga ini mendongkrak peningkatan produk kerajinan lokal,” jelasnya.
Hadirnya Aeon Mall pun disampaikannya akan memberikan dampak multiplier effect terhadap sektor ekonomi lainya, bukan hanya dari sisi retail atau penjualan, tetapi juga produk-produk unggulan Kabupaten Bekasi.
“Bersaing dengan produk-produk yang ada di Mall Aeon merupakan sebuah kehormatan bagi kami, karena pasti kurasi sangat ketat namun kerajinan lokal asli Kabupaten Bekasi mampu sejajar dan bisa menampilkan yang terbaik,” ucap Dani.
Kepala BPBD Jabar ini menerangkan jika industri kerajinan juga memiliki peran strategis, diantaranya akan banyak aktivitas lapangan usaha yang tersedia untuk masyarakat, bertambahnya lapangan kerja, serta pelestarian hasil budaya bangsa atau jati diri.
Sedangkan, untuk bisa meningkatkan kerajinan lokal agar lebih produktif dan menjadi primadona, bisa dilakukan dengan adanya perluasan pasar lewat toko daring yang saat ini dimiliki Kabupaten Bekasi yakni Bekasi Berani Beli (BEBELI), galeri dan pameran produk.
Sementara itu, Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Bekasi, Ria Sabaria Dani Ramdan, mengatakan digelarnya Rakerda Dekranasda ini bertujuan untuk menyusun dan menyinergikan program dengan membangun kolaborasi bersama akademisi, komunitas, dunia usaha, dan dunia industri.
Kata dia, Dekranasda juga berfungsi sebagai sarana menghimpun potensi para pemangku kepentingan dalam mengembangkan produk kerajinan daerah, dan meningkatkan kontribusi dalam pembangunan nasional sebagai upaya pelestarian pengembangan seni dan daerah.
“Rakerda ini digelar untuk kita semua bisa mengevaluasi hasil kinerja kita dalam mengembangkan produk kerajinan daerah,” ucap Ria.
Dia menyampaikan, saat ini sudah ada 3 lokasi Gerai Dekranasda Kabupaten Bekasi, yakni di Museum Gedung Juang 45 Tambun Selatan, area rumah contoh Deltamas, serta di Aeon Mall Deltamas Cikarang Pusat.