KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dua investor asal Jepang, yakni Mitsui Fudosan Asia (MFA) dan Keihan Group merogoh kocek sekitar Rp1,2 triliun untuk investasi di Jababeka Residence, Cikarang, Jawa Barat.
MFA menyuntikkan dananya lebih dari Rp800 miliar, sedangkan Keihan Group turut membenamkan investasi senilai lebih dari Rp400 miliar.
“Masuknya MFA dan Keihan Group di Jababeka merupakan dorongan positif yang tidak hanya akan mengangkat citra kawasan, tetapi juga membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi Cikarang dan pengembangan infrastruktur yang lebih lanjut,” ujar Presiden Direktur Jababeka Residence, Sutedja Darmono dalam keterangannya, Kamis (18/1/2024).
MFA yang merupakan anak usaha Mitsui Fudosan Co., Ltd, mengungkapkan antusiasme dan proyeksi yang tinggi terhadap sektor properti di Indonesia. MFA telah memasuki pasar properti Indonesia sejak tahun 2012, dengan merambah lebih luas dan melakukan ekspansi jaringan bisnisnya melalui investasi ke segelintir pengembang nasional.
BACA JUGA:Berkomitmen Berikan Perubahan untuk Lingkungan, PT Lippo Cikarang Tbk Terima
Kini, MFA tertarik pada potensi besar yang dimiliki oleh koridor timur Jakarta, khususnya di Kota Jababeka yang terletak di jantung Cikarang.
"Mengingat prestasi Jababeka sebagai pengembang township seluas 5.600 hektare, maka kami melihat ada potensi besar yang dapat dikembangkan lebih lanjut di masa depan. Kami yakin bahwa pasar real estat Indonesia akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan populasi dan urbanisasi yang pesat," ujar Hiroyuki Sato, executive director Mitsui Fudosan (Asia) Pte. Ltd.
Melalui investasi sebesar Rp800 miliar, MFA bersama Jababeka Residence akan membangun 808 unit properti yang terbagi dalam 622 unit rumah tapak dan 186 unit ruko. Proyek tersebut dikembangkan di atas lahan seluas 85.500 meter persegi.
Sementara itu, Keihan Group yang baru pertama kalinya membenamkan investasi di Indonesia dan langsung memilih Jababeka, akan mengembangkan sebuah klaster yang berlokasi di tengah lapangan golf Jababeka Golf & Country Club.
BACA JUGA:Disnaker Bekasi Ungkap Penyebab Pabrik Ban di Cikarang Tutup, Begini Penjelasannnya...
"Kami sangat selektif dalam memilih mitra kerja, terutama karena ini merupakan proyek properti pertama Keihan di Indonesia. Kami memutuskan untuk bekerja sama dengan Jababeka karena kami punya visi yang sama," ujar Hideki Kobayashi selaku Chief Keihan Real Estate.
Jababeka saat ini telah menjadi kota yang hidup dan lengkap dengan berbagai fasilitas pendidikan, kesehatan, hingga gaya hidup. Dengan pusat perbelanjaan dan berbagai moda transportasi seperti kereta commuterline, shuttle bus, dan rencana moda masa depan seperti MRT, Jababeka sangat ideal sebagai destinasi tempat tinggal.
Kini, meskipun bangunan industri terlihat lebih mendominasi, namun area hunian pun tak kalah mengungguli wajah Jababeka lantaran sudah ada lebih dari 1.000 unit hunian yang terbangun. Jababeka terus berupaya dan berkomitmen untuk membangun kota terpadu yang dapat dihuni masyarakat serta pelaku bisnis dengan rasa aman, nyaman, dan bangga.
BACA JUGA:Produsen Ban Korsel di Cikarang Tutup Permanen, Ternyata Gaji Capai Dua Digit di PT Hung A Indonesia