Diberitakan sebelumnya, pada sidang dengan agenda pembacaan dakwaan, jaksa membeberkan bagaimana Yosep dan tersangka lain dengan sengaja menghilangkan nyawa Tuti dan Amel.
Persitiwa itu bermula dari pertemuan Yosep dan Danu disebuah warung pecel lele, untuk makan malam pada 17 Agustus 2021.
Yosep berkeluh kesah pada Danu, mengaku selama ini dirinya selalu tidak memegang uang lantaran tidak lagi diberi 'jatah' oleh Tuti dan Amel.
Pada Danu Yosep mengutarakan akan datang ke rumahnya, menghampiri Tuti dan Amel untuk memberi 'pelajaran'.
BACA JUGA:6 Dinas Digabung Jadi 3, DPRD Karawang Usul Bidang Pora Dipisah dari Disdik
"Paman tidak punya uang, kemana-mana juga paman tidak pernah bawa uang, kata Yosep ke Danu," sebagaimana dibacakan Jaksa dalam sidang tersebut.
Dini hari pada 18 Agustus 2021, Yosep dan Danu tiba dikediaman Tuti dan Amel. Yosep masuk terlebih dulu ke dalam rumah, sedangkan Danu menunggu di luar rumah.
Di dalam rumah ternyata sudah ada dua tersangka lain, yakni Arigi dan Abi, anak dari Mimin, istri kedua Yosep.
Di dalam rumah, Yosep terlibat cekcok dengan Tuti, berulang kali Yosep mengungkapkan ingin meminta uang pada Amel. Oleh Tuti dijawab jika dirinya dan Amel tidak punya uang.
Yosep memaksa berjalan ke arah kamar Amel yang sedang tidur, dihadang oleh Tuti hingga keduanya terjadi saling dorong, kemudian Tuti terhempas ke arah meja makan.
Saat itu, Arighi menyerahkan sebilah golok pada Yosep dan langsung dihantamkan ke bagian kening Tuti hingga mengerang kesakitan.
"Terdakwa memegang golok, langsung membacokan ke bagian kepala korban sebanyak satu kali," kata Jaksa.
Tuti masih berdiri, Yosep kemudian mendorong ke arah sofa, kemudian secara brutal memukul berulang-ulang hingga Tuti tak sadarkan diri.
Tak cukup sampai disitu, Yosep bahkan meminta Danu yang saat itu masuk dalam rumah untuk memukul Tuti dengan stik golf. Saat itu Danu memukul satu kali dilanjutkan Aighi juga menghantam Tuti dengan golok.
"Terdakwa memukulkan stik golf dengan kedua tangannya kebagian kepala korban, kemudian korban Tuti ditarik kakinya hingga badannya jatuh ke karpet," kata Jaksa lagi.