BACA JUGA:Meresahkan, 3 Kelompok Curanmor Diringkus Polisi, 7 Tersangka Berhasil Diamankan
Hanya saja, kata Marjuki, momentum silaturahmi ini dilakukan menjelang Pilkada. Alhasil semua orang berpandangan komunikasi politik ini membetuk koalisi partai bahkan kerjasama.
"Mungkin ini momentum nya dekat dengan Pilkada, maka semua orang berpikirnya ada koalisi dan terbentuknya kerjasama padahal enggak," kata Marjuki.
"Kita hanya jokes-jokes saja, tidak ada hal yang urgent untuk disampaikan. Ini hanyalah sebuah komunikasi dan silaturahmi yang sudah dibangun PKS," sambungnya.
Dalam waktu dekat, Golkar juga akan berencana melakukan hal serupa yakni akan mengunjungi temen-temen partai politik di Kabupaten Bekasi. Tujuannya untuk sama-sama menyamakan visi-misi untuk mensukseskan perhelatan Pilkada 2024 mendatang.
BACA JUGA:Jalan Penghubung Jembatan Cipamingkis Cibarusah Mulai Diperbaiki
"Golkar juga nantinya akan berbuat seperti ini, untuk mengunjungi teman-teman partai politik lainnya yang ada di Kabupaten Bekasi, untuk menyamakan visi dan misi, dalam hal ini sepakat mensukseskan pilkada 2024. Kalo urusan koalisi itu ada mekanisme nya tersendiri, apalagi di Golkar," kata dia.
Kendati begitu, Marjuki menggungkapkan bentukan koalisi Golkar dengan PKS di Pilkada Kabupaten Bekasi mendatang belum terbangun. "Belum terbangun, hanya sebatas komunikasi saja, karena nantinya dari silaturahmi ini, kita akan laporkan ke DPD Golkar Jawabarat kemudian DPP Partai Golkar. Tapi yang menjadi prinsip kita, kita akan mengikuti hasil survei," tandasnya. (Iky)